Popo menjelaskan, kondisi Honda Vario 125 miliknya tampak berdebu setelah empat bulan ditinggalkan di parkiran Bandara Soekarno-Hatta.
Meski tampilannya kotor, Honda Vario 125 milik Popo masih utuh dan berfungsi dengan normal sob.
"Masih oke nih, empat bulan enggak dipanasin baterainya enggak tekor ya," tambah Popo.
Setelah mesinnya dipanaskan, Popo bergegas ke loket pembayaran parkir Bandara Soekarno-Hatta.
Siapa sangka, Popo harus mengeluarkan kocek yang cukup dalam untuk membayar parkir Honda Vario 125 miliknya di bandara selama 127 hari sob.
"Buset, tarifnya Rp 640 ribu. Mulai 8 Mei hingga 12 September 2021," terangnya.
Popo mengatakan, kejadian itu merupakan rekor parkirnya terlama.
Meski demikian, ia berpendapat tarif parkir di Bandara Soekarno-Hatta terbilang murah jika dibandingkan Bandara lain di Indonesia.