Sunmori Berakhir Ricuh, Buntut Kegeraman Warga ke Pemotor Geber-geber Knalpot Brong, Endingnya Bikin Puas

Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 16 November 2021 | 10:00 WIB

cuplikan video warga setempat mengamuk di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Minggu (14/11/2021). (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Sunmori berakhir ricuh, buntut kegeraman warga ke pemotor geber-geber knalpot brong, endingnya bikin puas.

Viral di media sosial, video kericuhan warga dengan para pemotor yang disebutkan terjadi di Cemoro Kandang, atau daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Ricuh warga itu ternyata terjadi karena warga setempat mengamuk ke gerombolan anak motor yang datang ke Tawangmangu untuk Sunday Morning Ride alias Sunmori.

Pasalnya, para pemotor Sunmori tersebut datang ke Cemoro Kandang dengan motor berknalpot brong, sehingga membuat suasana menjadi berisik.

Baca Juga: Viral Polisi Konvoi Naik Motor Sport Tanpa Helm dan Berknalpot Brong, Ini Faktanya

Kepada TribunSolo.com, Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengaku ada warga yang mengirim keluhan soal kedatangan gerombolan pemotor mengenakan knalpot brong.

Dari pesan yang dikirimkan, warga mengancam akan menindak mereka sendiri, bila polisi tak segera menertibkan.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat sejumlah pengendara motor berknalpot brong dikejar oleh beberapa warga menggunakan pentungan.

Beberapa pengendara akhirnya memutar balik kendaraannya, bagaimana tindakan dari pihak kepolisian?

Baca Juga: Terjaring Razia, Lima Motor Berknalpot Brong di Gresik Disita Polisi, Baru Boleh Bawa Pulang Kalau Lakukan Hal Ini

Di hari yang sama, puluhan sepeda motor wisatawan diangkut Satlantas Polres Karanganyar, Minggu (14/11/2021).

Motor tersebut diangkut menggunakan truk untuk diamankan ke Mako Satlantas Polres Karanganyar.

Dari pantauan TribunSolo.com di kawasan objek wisata Tawangmangu, ratusan kendaraan berkumpul di sana.

Terdengar suara knalpot yang digeber membuat bising lingkungan sekitar.

Baca Juga: Polisi Giat Razia Knalpot Bising, Begini Nasib Pedagang Knalpot Racing Sekarang

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan, ada puluhan aduan dari masyarakat yang diterima oleh Polres Karanganyar, baik melalui media sosial, Whatsapp, Instagram, maupun aduan langsung ke kepolisian terkait situasi Tawangmangu yang penuh dengan motor knalpot brong.

Berdasarkan aduan itu, mereka membuat kegiatan bersama Polsek Tawangmangu.

Program kegiatan ini bernama Polisi Hadir Siang Hari.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto bersama Unit pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali) Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Marindra.

Baca Juga: Polisi Giat Razia Knalpot Bising, Begini Nasib Pedagang Knalpot Racing Sekarang

Mereka bersama puluhan personel lainnya langsung melaksanakan penindakan dan penyekatan di wilayah Tawangmangu.

Hasilnya, kurang lebih puluhan motor dengan knalpot brong dan tidak memiliki surat lengkap diamankan.

Kemudian, dibawa ke Mako Satlantas Polres Karanganyar.

“Ada 61 sepeda motor yang ditahan, 31 berknalpot brong, 28 tidak membawa STNK dan 2 pengendara tidak membawa SIM,” jelasnya.

Baca Juga: Marak Razia Knalpot Brong, Komunitas Motor Tak Masalah Asal....

Motor yang diamankan tersebut dikenai sanksi tilang.

Mereka juga harus mengganti knalpot brong menjadi knalpot standar.

"Kegiatan ini merupakan komitmen Polres Karanganyar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ungkap Kanit Turjawali Polres Karanganyar, Ipda Marindra.

"Silakan berwisata menikmati akhir pekan, namun dengan catatan, tetap sopan dan santun. Hormati masyarakat lain. Serta tetap disiplin protokol kesehatan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Warga Soal Video Ricuh di Tawangmangu : Resah dengan Pengendara Knalpot Brong