Otomania.com - Pengemudi di dekat lokasi kecelakaan beberkan kecepatan Mitsubishi Pajero Sport Vanessa Angel, begini pengakuannya.
Diberitakan sebelumnya, Mitsubishi Pajero Sport yang ditumpangi Vanessa Angel mengalami kecelakaan di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 673+300/A Kamis (4/11/2021).
Akibat kejadian tersebut, Vanessa Angel dan suaminya, Febri Ardiansyah meninggal dunia, sementara tiga korban lainnya yang terdiri dari anak pasangan Vanessa dan Febri, baby sitter, dan sopir, selamat.
Kabar terbaru dari pihak kepolisian, sopir Pajero Vanessa Angel tersebut yang bernama Tubagus Joddy, mengkui dirinya sempat bermain ponsel dan memacu kendaraan lebih dari 100 km/jam.
Kali ini redaksi mendapatkan satu pernyataan baru dari seorang pengemudi yang mengaku melihat kejadian langsung insiden maut tersebut.
Saat berita kecelakaan tersebut diunggah oleh akun IG @Otomotifweekly, salah satu akun berinisial AR mengatakan bahwa saat itu ia berada di belakang mobil yang ditumpangi Vannesa dan Bibi (sapaan akrab Febri Andriansyah).
“Itu di depan aku. Ada cewek satu terpelanting sampai keluar mobil pas mobil terguling berputar, supirnya sampai mau keluar,” tulisnya.
Ketika dihubungi terpisah, AR mengatakan bahwa posisi mobilnya berada sekitar 50 meter di belakang.
Laju mobil yang ditumpangi Vanessa dan Bibi kata pria yang bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi ini, jalannya seperti mulai tidak stabil.
“Larinya ke kanan kiri, kemudian ke kiri-kiri terus hingga menghajar pembatas jalan yang terbuat dari besi,” tutur pria yang mengaku bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi ini.
Masih kata AR, usai pembatas besi habis, nyambung ke pagar yang terbuat dari beton.
“Nah, ujung beton itu dihajar om sampai mobil terbang, terus guling-guling. Itu cewek terpelanting pas gulingan ke-3,” ungkapnya.
Saat ditanya Pajero Sport Dakar 4x2 Ultimate yang ditumpangi Vanessa dan Bibi kira-kira dalam posisi kecepatan berapa, AR mengatakan di atas 120 km/jam.
“Mobil saya pakai kecepatan 120 km/jam aja disalip (oleh Pajero Sport Vanessa) seperti mobil lari 20 km/jam disalip oleh mobil yang larinya 80/jam,” cerita AR.
Ia memperkirakan lari Pajero Sport bernopol B 1284 BJU yang disopiri Tubagus Joddy itu sekitar 170 km/jam.
Perkiraan AR ini sedikit lebih cepat dari analisa pakar telematika yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo.
Baca Juga: Bikin Dompet Merinding, Segini Estimasi Biaya Perbaikan Pajero Sport Milik Vanessa Angel
“Saya sudah konfirmasi dari instastory sopirnya. Tb Joddy yang sudah dihapus. Instastory ini dibuat di KM 555.177 sebelum kecelakaan sekitar jam 11.52.”
“Bila kecelakaan terjadi jam 12.36, artinya kecepatan Pajero kurang lebih 159 km/jam,” beber Roy Suryo seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (6/11/2021).
Perlu diketahui, umumnya kecepatan yang tertera di meter cluster hampir semua mobil, memiliki toleransi sekitar 5 - 10 km/jam lebih cepat dari kecepatan sesungguhnya.
Bahkan terkadang ada juga yang gapnya di atas 10 km/am lebih cepat.
Jadi, kemungkinan besar perkiraan yang disampaikan oleh AR ada benarnya bila dilihat pada spidometer
Sementara perkiraan dari Roy Suryo berdasarkan jam postingan instastory Tubagus Joddy dan jarak tempuh serta waktu terjadinya kecelakaan, merupakan kecepatan rata-rata sesungguhnya.