Inilah Alasan Memanaskan Mobil Matik Jangan Posisikan Transmisi di P

Dok Grid - Jumat, 6 Desember 2024 | 14:55 WIB

Tuas transmisi otomatis (Dok Grid - )

Otomania.com - Saat memanaskan mobil bertransmisi matic atau mobil matic banyak yang memposisikan transmisinya di posisi P.

Disampaikan oleh Hermanto dari Hermanto Matic, seharusnya saat memanaskan mobil matic posisi transmisi berada di N, bukan di posisi P.

"Harusnya sedang memanaskan mobil, taruh tuas transmisi di posisi N (Netral) dan jangan lupa tarik handbrake," jelas Hermanto dikutip dari jip.gridoto.com, bebrapa waktu lalu.

Baca Juga: Begini Cara Mengemudi Mobil Matik Saat Melewati Turunan Curam

Apa alasan, dan apa efeknya buat mesin dan transmisi, saat memanaskan mobil matic di posisi P?

Menurutnya, saat memanaskan mesin mobil matic dengan posisi persneling atau transmisi di posisi P.

Hal itu, akan membuat sirkulasi oli transmisi menjadi tidak akan berputar.

Lo, kenapa sirkulasi olinya menjadi diam?

Baca Juga: Apa Fungsi Gigi L Pada Tuas Transmisi Mobil Matik? Gunakan Saat Situasi Ini

"Karena kalau posisi P, pompa oli tidak bekerja," jelas Hermanto yang bengkelnya di Jalan Raden Patah Samping RS Aqidah, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.

Nah, makanya lebih baik ketika memanaskan mesin mobil matic posisi selalu di posisi N.

Maksudnya, ketika memanaskan mesin mobil matic, sekaligus juga memanaskan isi dari transmisi mbil tersebut.

Sehingga pelumas atau oli matic sudah mengguyur komponen yang ada di dalam transmisi tersebut.

Baca Juga: Mobil Matic Jangan Pakai Teknik Kickdown saat Tanjakan, Transmisi Bisa Jebol

Jadi, komponen yang sudah dilumasi oli matic itu sudah siap untuk menerima beban.

Sehingga gesekan komponen dalam transmisi otomatis tidak terlalu tinggi.

Hal itu, berbeda jika transmisinya belum dipanasi, akibat pelumas belum mengguyur komponen.

Bisa bikin part cepat aus serta kampas kopling bisa selip, dan membuat umur transmisi menjadi pendek.