Otomania.com - Jalan Rusak Emak-emak Bertindak, Bersama Warga Sandra Mobil Plat Merah, Hampir Digulingkan
Aksi protes jalanan rusak parah yang tak segera diperbaikai dilakukan oleh puluhan warga Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Dalam aksi protes itu, warga menggulingkan satu unit mobil dinas yang melintas di jalan rusak, pada Senin (31/8/2021).
Puluhan warga tersebut meluapkan kemarahannya dengan menyandera satu unit mobil dinas dari Kabupten Buton Tengah karena jalan di desanya belum juga diaspal.
“Itu bagian dari komunikasi dan masyarakat mendengar pernyataan Kadis PU provinsi bahwa jalan Desa Laiba sampai Desa Wakumoro belum bisa diselesaikan di tahun 2021 ini dan tahun 2022 akan dituntaskan,” kata koordinator aksi, Muhamad Pasitoka, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Warga Cianjur Tanami Pohon di Tengah Jalan, Kepala Desa Diam Tak Berkutik, Ternyata Ini Penyebabnya
Sebelumnya warga desa Wakumoro melakukan orasi di tepi jalan rusak parah dan berapa lama sebuah mobil dinas milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buton Tengah melintas.
Melihat itu, warga segera menyendera mobil dinas tersebut, dan seorang ibu terlihat menaiki bagian atap mobil dinas dan menghentakan kaki di atas atap mobil.
Tak berapa lama, warga berusaha menggulingkan mobil dinas tersebut di jalan rusak yang penuh lumpur.
Selain itu, warga juga menyendera sebanyak lima unit motor dinas yang juga melintas di desa Wakumoro.
Pasitoka menjelaskan aspirasi masyarakat Desa Wakumoro untuk memperbaki jalan rusak dan diaspal telah terjadi sejak 2013 silam.
Warga desa sudah melakukan berbagai upaya agar pemerintah daerah provinsi dapat segera memperbaiki jalan provinsi yang ada di desa Wakumoro, tapi hingga saat ini belum juga terealisasi.
“Kita sudah melakukan beberapa kali pemblokiran hampir tujuh kali dan penutupan total 2020 juga. Tetapi kami hanya berjanji bahwa di tahun 2021 jalan di desa Wakumoro itu tetapi pemerintah tidak mengalokasikan lagi untuk jalan di sini, sehingga kita mengambil keputusan untuk menutup jalan lagi,” ujarnya
Menurut Pasitoka, warga desa sudah tidak lagi menunggu perbaikan jalan pada 2022 dan meminta komitmen pemerintah untuk menyelesaikan jalan tersebut.
“Kami minta komitmen pemerintah provinsi bahwa tahun 2021 ini harus tuntas tidak ada pilihan, tetap kami akan melakukan pemblokiran sampai diaspal jalan provinsi yang ada di desa Wakumoro,” ucap Pasitoka.
Hingga saat ini situasi jalan di desa Wakumoro masih diblokir warga dengan menggunakan batu yang disemen.
Namun demikian, kendaraan masih bisa melintas di tanah milik warga.
Di tempat terpisah, Camat Parigi, La Kiama, mengatakan amukan warga tersebut terkait dengan janji penyelesaian jalan di tahun sebelumnya yang dilakukan anggota DPRD tingkat satu bersama Kapolres Muna saat hadir di desa Wakumoro.
“Tahun 2020, warga berusaha mendesak di perubahan ternyata tidak terealisasi, sehingga di tahun 2021 ini akan tuntas. setelah di tahun 2021, dikira sudh dimulai (dikerjakan) ternyata tidak sampai disitu, janji tidak terealisasi,” kata La Kiama.
Ia tidak menyangka warga sampai menyandera mobil yang melintas.
“Harapan yang besar, baik secara pribadi maupun sebagai masyarakat apalagi sebagai pengguna jalan, mudah-mudahan segera direalisasikan,” ucap La Kiama
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Jalan Rusak, Warga Nyaris Gulingkan Mobil Dinas yang Melintas",