Otomania.com - Maling Mobil Naik Sports Car Lexus, Gasak Alphard Dalam 3 Menit, Polisi Duga Pakai Aplikasi Khusus.
Kasus pencurian mobil mewah sedang marak di Jepang. Dan menariknya, sang pencuri profesional ini datang menghampiri calon korbannya dengan sebuah Lexus RC.
Sports car yang punya pilihan mesin 2.000 cc turbo inline 4 silinder dan 3.500 cc V6. Powernya di atas 240 - 300 dk.
Benar-benar sebuah kamuflase yang sulit diduga, siapa yang menyangka di balik mobil keren dan mewah itu ada komplotan pencuri khusus mobil-mobil mewah.
Disampaikan oleh sumber Tribunnews.com dari kepolisian Jepang, pada Rabu (18/8/2021), kasus pencurian mobil mewah terjadi di Jepang dilakukan oleh para pelaku profesional yang dalam aksinya hanya butuh waktu beberapa menit saja.
"Belakangan ini semakin banyak pencurian mobil mewah di Jepang. Mereka sangat profesional. Cukup 3 menit untuk membawa kabur mobil curiannya," ungkap sumber Tribun.
Dalam seminggu di kota besar seperti Osaka dan Tokyo sedikitnya ada 3 laporan pencurian mobil mewah yang masuk dalam laporan polisi Jepang.
Salah satunya adalah, kasus pencurian mobil mewah di Osaka Timur yang terjadi Senin (16/8/2021) jam 06.30 pagi.
Satu unit mobil mewah Lexus melintas di jalan raya dengan pelan sambil mengincar dua mobil yang diparkir, satu mobil Alphard putih diparkir di sebelah kiri.
Mobil pencuri (Lexus) berhenti, dari sebelah kiri turun seorang wanita dengan sarung tangan hitam menghampiri mobil Alphard hanya dalam waktu 40 detik.
Lalu ia kembali ke mobilnya dan memanggil sopir. Kemudian seorang pria juga turun, pakai sarung tangan putih.
Tak lama kemudian sang pria bisa masuk dan menyalakan mesin serta mengemudikan Alphard.
Wanita berbaju hitam-hitam pakai topi kembali ke Lexus menyetir mobilnya, di belakangnya menyusul Alphard curian yang ke luar dari tempat parkir dengan perlahan-lahan, seolah tak terjadi apa-apa.
Baca Juga: Daihatsu Ayla Lenyap, Pak Dosen Panik Padahal Sudah Dikunci Setang
"Itu hanya 3 menit saja sejak wanita pakai sarung tangan hitam turun dan menuju pintu sopir Alphard," ujar sumber Tribun.
Sumber itu menjelaskan mengapa para pencuri dengan mudah melakukan aksinya hanya dalam hitungan menit.
"Saat ini mobil mewah umumnya pakai sistim elektronik dan terkoneksi internet. Para pencuri tampaknya mengetahui dan memiliki serta menggunakan aplikasi khusus untuk membuka pintu-pintu mobil mewah tersebut, sehingga mobil dapat terbuka," papar sumber Tribunnews.com.
Sumber kepolisian ini lalu menyarakan para pemilik mobil di Jepang untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.
Baca Juga: Video Lexus dan Honda CR-V Lenyap Dicuri Aksinya Terekam CCTV, Pelaku Pincang Bertongkat Pimpin Aksi
"Selain CCTV yang bisa dipakai sebagai bukti pencurian, di dalam mobil khususnya bagian setir mobil mungkin bisa dikunci, dipagari, dengan kunci khusus lagi, sehingga setir tak bisa digunakan meskipun mesin sudah bisa dinyalakan," ujarnya.
"Apabila pencuri juga bisa membuka kunci setir tambahan dan khusus itu, pasti butuh waktu. Jumlah waktu yang panjang meningkatkan risiko tertangkap. Kalau mau aman lagi, salah satu ban saat parkir juga dikunci pakai alat khusus, seperti alat pengunci untuk pelanggar tempat parkir," paparnya lebih lanjut.
Mobil-mobil curian tersebut menurut sumber kepolisian, kemudian dijual melalui aplikasi online.
"Banyak dilakukan lewat online dengan alasan mereka saat pandemi orang tidak ke luar rumah, jadi banyak akses internet, dan karena pandemi pula semakin banyak orang beli mobil supaya bisa ke mana-mana sendiri jauh dari risiko bertemu orang banyak," jelasnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan sebaiknya jika ingin membeli mobil lewat agen-agen mobil besar, jangan lewat agen mobil yang tidak jelas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Pencurian Mobil Mewah di Jepang Kian Marak, Seminggu Polisi Terima 3 Laporan Pencurian,