Otomania.com - Satu unit Lexus dan Honda CR-V lenyap disatroni maling, aksinya terekam CCTV, salah satu pelaku bertongkat.
Sebuah aksi kejahatan pencurian atau maling mobil dua mewah terjadi.
Melansir dari TribunJateng.com, aksi komplotan pencuri dua mobil mewah tersebut menggemparkan Kota Semarang.
Para pencuri mobil, yang dipimpin pria pincang bertongkat leluasa mengambil dua mobil mewah milik Edy Marwan (65).
Edy Marwan merupakan warga Jalan Kuala Mas Raya, Panggung Lor, Semarang Utara, Kota Semarang.
Baca Juga: Tertangkap Curi Mobil Kakaknya Sendiri, Penyebabnya Bikin Kesel, Pantas Saja Dilaporkan ke Polisi
Dalam menjalankan aksinya, mereka beraksi terhitung lama yakni 40 menit.
Dengan santainya mereka gasak dua mobil yang terparkir di teras rumah dengan pagar besi dan tembok.
Aksi mereka terekam jelas di kamera CCTV, wajah tiga pria terpampang jelas. Pria pincang bertongkat mengenakan kaos hitam celana jins putih tanpa masker.
Sementara dua rekan lainnya masing-masing memakai topi celana hitam dengan mengenakan masker.
Satu pakai jaket hitam satunya lagi jaket biru, usia mereka sekira di atas 30 tahun.
Diduga pria pincang bertongkat sebagai gembong komplotan itu, pasalnya pria itu banyak memberikan intruksi ke dua rekannya.
Pria pincang dalam aksinya membawa kabur mobil Lexus. Pria berjaket hitam bawa mobil Honda CR-V.
Sedangkan rekan satunya naik ke mobil Avanza yang digunakan sebagai sarana aksi pencurian.
"Ya sepertinya pimpinan komplotan itu pria yang berjalan pincang. Mereka tampak profesional dalam beraksi," papar korban Edy Marwan kepada Tribunjateng.com, Rabu (28/4/2021).
Dia mengatakan, rumahnya tak merasa diintai sebelum terjadi aksi pencurian tersebut.
Baca Juga: Maling Bingung, Berani Nyolong Tapi Takut Dikejar Polisi, Pilih Sembunyi Tinggalkan Mobil Curiannya
Diakuinya, memang sering ada beberapa mobil atau motor terparkir di pinggir jalan dekat rumah namun dia tak mencurigainya.
Dia berpikir kendaraan tersebut adalah Ojek online atau taksi online yang menunggu orderan.
"Saya sama sekali tak mengenal pelaku yang diduga ada empat orang. Tiga di luar satunya lagi stand by di Avanza depan rumah," terangnya.
Dari kejadian itu, dia juga bersyukur lantaran masih selamat. Pasalnya melihat aksi komplotan itu diduga kuat mereka membekali diri dengan senjata tajam bahkan senjata api.
"Andai saya tahu ada aksi pencurian dan mempergoki mereka bisa saja kami berdua dilukai oleh mereka," katanya yang mengaku tinggal berdua saja dengan sang istri.
Dia menjelaskan, memang tak mendengar suara sedikitpun aksi pencurian tersebut.
Apalagi dua mobilnya bertipe suara halus ditambah kamarnya dilengakapi peredam suara.
"Tak mendengar suara apapun. Sadar saat pagi harinya pukul 05.45," katanya.
Kronologi pencurian, Komplotan tersebut beraksi menggunakan satu unit mobil diduga Avanza warna hitam.
Baca Juga: Polisi Tertangkap Polisi, Sering Bolos Kerja Ternyata Sibuk Curi Mobil
Maling terhitung leluasa mencuri pasalnya mereka berkasi dari pukul 02.20 hingga 03.00.
Akibat pencurian korban kehilangan dua mobil masing-masing merek CR-V warna putih dan Lexus warna metalik. Total kerugian dialami pemilik sekira Rp 950 juta.
Pemilik rumah Edy Marwan mengatakan,aksi maling terekam di kamera CCTV yang dipasang di dua titik teras rumah.
Dalam rekaman CCTV maling mulai beraksi pukul 02.20 dan selesai beraksi pukul 03.00 WIB.
Awal pencurian dimulai dengan cara seorang pelaku melompati sisi utara pagar rumahnya.
Selepas itu maling mencongkel jendela rumah samping pintu depan.
Kendati jendela sudah ditralis besi tak jadi halangan bagi maling.
Komplotan tersebut dengan mudah mecongkel tralis sehingga dapat dilalui tubuh orang dewasa.
"Tralis di jendela hanya dibuka sebagian yang cukup dilalui orang dewasa," beber korban.
Setelah itu, lanjut dia, maling mengambil beberapa kunci yang memang berserakan di meja tamu.
Dia mengaku, sudah terbiasa menaruh seluruh kunci rumah di meja tamu meliputi kunci motor, gerbang, rolling door garasi, dan kunci mobilnya.
Para maling mengambil seluruh kunci tersebut. Lantas mereka leluasa mengambil dua mobil yang terparkir di teras rumah.
Kunci gerbang rumah juga mudah dibuka lantaran kunci gembok dikuasai pencuri.
"Mereka hanya mengambil kunci dan dua mobil. Ruangan lainnya mereka tak sampai masuk ke dalam hanya di ruang tamu," ungkapnya.
Dia menuturkan, rumahnya hanya dihuni dua orang bersama istrinya. Ketika kejadian dia tidur di kamar depan dekat ruang tamu.
"Kami memang sama sekali tak mendengar suara apapun karena kamar dipasang peredam suara. Alat itu dipasang sudah lama karena rumah kami persis berada di pinggir jalan," katanya.
Dia menyadari aksi pencurian itu sekira pukul 05.45. Ketika bangun tidur dia kaget pintu gerbang rumahnya sudah terbuka dan dua mobil raib.
"Ada teman olahraga pagi pukul 05.00 lihat pintu gerbang sudah kebuka tapi ga sadar kalau itu pencurian. Selepas tahu pencurian saya lapor polisi," katanya.
Dia menyebut, akibat pencurian tersebut alami kerugian sekira Rp950 juta. Rincian, harga bekas Lexus Rp700 juta dan Honda CR-V Rp250 juta.
"Sekitar segitu, dua mobil atas nama saya pribadi," terangnya.
Dua mobil tersebut, kata dia, memang sudah terbiasa terparkir di teras rumah dengan dipagari pintu gerbang.
Telah menghuni rumah tersebut selama 10 tahun tak pernah mengalami aksi pencurian.
"Jalan sini juga ada security yang patroli harusnya aman," katanya.
Dia berharap aksi pencurian tersebut lekas terungkap. Pihaknya sudah melaporkan ke pihak Polrestabes Semarang.
"Polisi sudah olah tkp selesai pukul 13.00 WIB.Barang bukti juga kami serahkan berupa rekaman CCTV. Kalau kunci di bawa maling semua," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pria Pincang Bertongkat Pimpin Komplotan Maling 2 Mobil Mewah di Semarang Terekam CCTV: 40 Menit,