Modus Pura-pura Transfer, Aki Motor Rp 500 Ribu Amblas Dibawa Kabur, Begini Ceritanya

Parwata - Rabu, 16 Desember 2020 | 16:53 WIB

Tangkapan layar CCTV pencurian di Minimarket.Seorang pria tak dikenal melakukan penipuan di sebuah toko penjual aki (Parwata - )

Otomania.com - Modus pura-pura transfer, aki motor senilai Rp 500 Ribu amblas dibawa kabur, begini ceritanya

Sebuah aksi kejahatan penipuan dengan modus transfer pembayaran terjadi, korbannya sebuah toko aki.

Melansir dari Kompas.com, toko penjual aki tersebut berada di Jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Ciledug.

Peristiwa penipuan tersebut diunggah oleh pemilik toko, Wawan, melalui Instagram pada Senin (14/12/2020) sore.

Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Wawan mengatakan, kejadian tersebut dialami pada Minggu (13/12/2020) lalu sekitar pukul 06.40.

Baca Juga: Lagi Ngetren Pencurian Head Unit, AC dan Speedometer, Modus Pecah Kaca Mobil Bisa Bermula Dari Kebiasaan Buruk

Ia mengatakan, ia ditipu oleh seorang pria tak dikenal. Kerugiannya sendiri sebesar Rp 500.000.

Kronologisnya, pria tak dikenal itu datang dan menanyakan aki dengan jenis tertentu.

"Orang tersebut ingin membeli aki tipe YTX9-BS merek ITO BATT senilai Rp 500.000," ujar dia.

Yang menjaga toko Wawan saat itu adalah karyawannya. Setelah pria tak dikenal itu memilih aki yang ia inginkan, karyawan yang ada memasangkan ke motor jenis Bajaj Pulsar yang dibawa oleh pelaku.

"Setelah dipasangkan oleh karyawan saya, orang itu meminta nomor rekening untuk ditransfer pelunasan aki," ungkapnya.

Baca Juga: Nyesek, Uang Rp 10 Juta Amblas Tertipu Modus Lelang Mobil, Begini Kronologinya

Karyawan Wawan lantas memberikan secarik kertas yang bertuliskan nomer rekening toko ke pelaku.

"Dia (pelaku) langsung bilang kalau sudah mentransfer ke pegawai saya melalui gawainya, tapi tanpa memberikan bukti transfernya," urainya.

Pelaku seketika pergi dari toko tanpa berbicara apa pun. Pasca pelaku pergi, Wawan dihubungi oleh karyawan toko.

Dirinya bingung ketika ditanyai perihal uang yang masuk ke rekening tokonya.

"Sampai sekarang uangnya belum masuk. Saat di toko, sepertinya pria itu pura-pura saja mentransfer," ujar dia.

Barulah setelah itu, Wawan melihat rekaman CCTV miliknya dan terlihat rekaman ketika pelaku di toko miliknya.

Hingga saat ini, pria 52 tahun itu mengaku tidak melaporkan kejadian yang ia alami ke pihak berwajib.

Ia berpesan, agar pelaku pengusaha lain tetap berhati-hati dengan siap pun.

"Karena bila ada kesempatan, maka orang tersebut akan menjadi kriminal," tandasnya.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Pura-pura Transfer Melalui Gawai, Aki Motor Lenyap Dibawa Maling",