Otomania.com - Awas! kejahatan modus pecah kaca mobil bisa bermula dari kebiasaan buruk ini.
Kejahatan dengan modus pecah kaca mobil masih saja terjadi, seperti yang dialami oleh AP di Tanjung Priok.
Yang dirinya harus kehilangan head unit dan panel instrumen termasuk speedometer yang ada di dalam mobilnya.
Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) melihat masih banyaknya pemilik mobil di Indonesia yang punya kebiasaan buruk saat memilih tempat parkir.
"Biasanya ada space sedikit langsung dijadikan tempat parkir mobil," sebut Sony.
"Padahal lokasi tempat parkir itu belum tentu memenuhi syarat keamanan," sambung Sony.
Menurut Sony, space lokasi parkir yang mudah didapat seringkali ditemukan berada jauh dari titik strategi dan cenderung sepi jauh dari jangkauan.
Sehingga ada kecenderungan pemilik mobil mengabaikan kondisi keamanan sekitar lokasi parkir.
"Lokasi parkir mobil yang aman adalah mudah terlihat dan terlindungi," sebut Sony.