Honda Supra X 125 Sukses Bikin Remuk Wajah Toyota Rush, Biker-nya yang Masih Sekolah Meregang Nyawa

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 9 Oktober 2020 | 14:30 WIB

Kondisi Toyota Rush dan Honda Supra X 125 usai bertabrakan di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, Rabu (7/10/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

 

Otomania.com - Toyota Rush alami kerusakan parah di bagian depan gara-gara ditabrak seorang pengendara motor yang berusia anak sekolahan.

Hampir seluruh bagian bodi depan seperti bemper hingga lampu utama alami pecah, bahkan kap mesin ringsek.

Begitu juga kondisi motor penabrak yang berupa Honda Supra X 125 ikut amburadul di bagian depannya.

Insiden maut ini terjadi di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, Rabu (7/10/2020) sekitar pukul 15.15 WIB.

Sementara si pengendara motor berinisal BD berusia 15 tahun, warga Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan tewas.

Baca Juga: Video Detik-detik 5 Karyawan Ditabrak Bus dan Mobil Sekaligus, Terkapar di Tengah Jalan, 2 Tewas

Sedangkan, mobil yang ditabrak oleh BD, berplat nomor DK 1301 GO yang dikemudikan oleh Ahmad Mutmaan, pria berusia 23 tahun.

Surya.co.id/Kuswanto Ferdian
Kondisi Toyota Rush setelah ditabrak Honda Supra X 125 yang dibuat wheelie bocah 15 tahun di jalan raya Pamekasan-Sumenep, Rabu (7/10/2020).

Ahmad, berstatus sebagai mashasiswa, yang tinggal di Jalan Elang, Kelurahan Seririt, Singaraja, Bali.

Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan yang menewaskan satu korban ini.

Awalnya, BD mengemudikan sepeda motor Supra X bernomor polisi M 3061 BZ dengan tidak wajar dari arah barat Jalan Raya Pamekasan - Sumenep.

Ia mengemudikan sepeda motornya dengan mengangkat ban depan yang sore itu sedang trek-trekan.

Baca Juga: GSX-R150 Ringsek Dihantam Kereta Api Gara-gara Mesin Mati Mendadak, Si Biker Sempat Loncat

Tak disangka, saat sepeda motor melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, ban depannya seketika oleng ke kanan dan langsung menabrak Mobil Rush warna hitam yang sedang melaju dari arah timur Jalan Raya Sumenep - Pamekasan.

Sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari antara dua kendaraan tersebut.

"Korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan kaki, kemudian meninggal dunia di lokasi kecelakaan," kata Ipda Bambang kepada TribunMadura.com.

Ia mentaksir kerugian materil dalam kecelakaan ini sekitar Rp 5 juta rupiah.

Baca Juga: Daihatsu Ayla Langsung Jelek Habis Ditabrak KRL, 4 Orang Menuju RS

Ipda Bambang juga mengimbau kepada para pelajar dan pemuda agar tidak melakukan trek-trekan di jalan raya, sebab hal itu bisa membahayakan yang berakibat fatal pada keselamatan diri sendiri.

"Mari berkendara sewajarnya dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Jangan lupa saat berkendara membawa kelengkapan surat-surat dan jadilah pelopor keselamatan bagi diri kita sendiri," imbaunya.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul "Trek-Trekan di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, Seorang Pelajar Meninggal Tabrak Mobil Rush dari Depan".