Awalnya, BD mengemudikan sepeda motor Supra X bernomor polisi M 3061 BZ dengan tidak wajar dari arah barat Jalan Raya Pamekasan - Sumenep.
Ia mengemudikan sepeda motornya dengan mengangkat ban depan yang sore itu sedang trek-trekan.
Baca Juga: GSX-R150 Ringsek Dihantam Kereta Api Gara-gara Mesin Mati Mendadak, Si Biker Sempat Loncat
Tak disangka, saat sepeda motor melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, ban depannya seketika oleng ke kanan dan langsung menabrak Mobil Rush warna hitam yang sedang melaju dari arah timur Jalan Raya Sumenep - Pamekasan.
Sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari antara dua kendaraan tersebut.
"Korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan kaki, kemudian meninggal dunia di lokasi kecelakaan," kata Ipda Bambang kepada TribunMadura.com.
Ia mentaksir kerugian materil dalam kecelakaan ini sekitar Rp 5 juta rupiah.
Baca Juga: Daihatsu Ayla Langsung Jelek Habis Ditabrak KRL, 4 Orang Menuju RS
Ipda Bambang juga mengimbau kepada para pelajar dan pemuda agar tidak melakukan trek-trekan di jalan raya, sebab hal itu bisa membahayakan yang berakibat fatal pada keselamatan diri sendiri.
"Mari berkendara sewajarnya dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Jangan lupa saat berkendara membawa kelengkapan surat-surat dan jadilah pelopor keselamatan bagi diri kita sendiri," imbaunya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul "Trek-Trekan di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, Seorang Pelajar Meninggal Tabrak Mobil Rush dari Depan".