Pengusaha mungkin menemukan tanah, tenaga kerja, dan modal yang mereka butuhkan untuk memulai bisnis baru menjadi lebih terjangkau.
Ketika penurunan memberi jalan untuk pemulihan, pasar ekuitas sering mencapai ketinggian yang lebih tinggi daripada sebelum resesi atau depresi.
Tapi ini tidak akan terjadi jika pemerintah atau bank sentral mengambil tindakan untuk menjaga aset agar tidak jatuh dan membengkak kembali di pasar.
Baca Juga: Mobil Baru Kena Pajak Nol Persen, Avanza Bisa Jadi Rp 118 Jutaan, Xpander Paling Murah Rp 130 Jutaan
3. Peningkatan tabungan
Kesulitan ekonomi dapat membuat perubahan pola pikir konsumen. Seperti halnya resesi yang dapat mendisiplinkan investor, resesi dapat menyebabkan konsumen lebih berhati-hati.
Ketika kredit mengering dan pendapatan semakin ketat, konsumen dipaksa untuk hidup sesuai dengan pendapatan yang dimiliki dan berhenti mencoba untuk hidup di atas kemampuan mereka.
Hal itu umumnya menyebabkan tingkat tabungan nasional meningkat dan memungkinkan investasi dalam perekonomian.
Tapi ini tidak bisa terjadi jika pemerintah menekan suku bunga dan mendorong konsumsi yang berlebihan selama resesi.
4. Beberapa bisnis berkembang