Otomania.com - Indonesia disebut-sebut akan masuk jurang resesi akibat pandemi virus corona, menyusul beberapa negara lain.
Dilansir Kompas.com, Selasa (22/9/2020), Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III tahun 2020 akan minus 1,1 persen hingga 2,9 persen.
Sebelumnya, pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mengalami minus 5,32 persen.
Adapun, resesi ekonomi adalah kondisi ketika terjadi penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Dilansir Investopedia, Senin (14/9/2020), resesi merupakan keadaan pertumbuhan ekonomi yang negatif selama dua kuartal berturut-turut dan paling sering diukur dengan menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) riil.
Selama periode resesi perputaran ekonomi melambat, pengangguran meningkat, dan sejumlah perusahaan berpotensi bangkrut.
Resesi merupakan bagian dari siklus ekonomi. Di balik sisi negatifnya, resesi juga memiliki hal positif yang bisa terjadi.
Apa saja hal positif yang bisa terjadi selama resesi?
1. Mendisiplinkan investor