Dokter Rika Tewas, Mobilnya Terguling Ditabrak Pajero Sport yang Menghindari Mobil Lain

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 23 September 2020 | 11:30 WIB

Honda HR-V terbalik setelah disenggol Mitsubishi Pajero Sport yang mencoba menghindari tabrakan jalan lintas tengah, desa Payakabung, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (22/9/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Seorang dokter residen yang baru lulus sekolah spesialis terlibat kecelakaan maut.

Kecelakaan maut itu di jalan lintas tengah (Jalinteng) tepatnya di Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kasatlantas Polres OI, AKP Desy Ariyanti membenarkan adanya kejadian kecelakaan di wilayah tugasnya.

Kecelakaan tersebut terjadi tadi pukul 12.00 siang, yang terjadi antara mobil Pajero Sport berplat BG 1350 TG, dengan mobil Honda HR-V nopol BG 833 R.

Desy menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat menghindari tabrakan.

Baca Juga: Mobil Rombongan Lamaran Penganten Terguling ke Jurang, 3 Tewas

Sehingga mobil terporosok ke sisi luar jalan.

"Saat mobil Pajero datang dari arah Indralaya menuju Prabumulih, tiba di lokasi dari arah berlawanan datang mobil lain mengambil jalur kanannya,"

"Untuk menghindari tabrakan pengemudi mobil Pajero banting setir ke kiri turun ke bahu jalan. Kemudian banting setir ke kanan untuk menaiki badan jalan,"

"Dikarenakan antara bahu jalan dan jalan tidak rata ban mobil Pajero terpeleset sehingga lepas kendali, mengarah ke kanan jalan lalu menabrak samping kanan mobil Honda HR-V. Dan mobil seketika terbalik," ungkap Kasat.

Rika Anggraini seorang dokter residen saat itu berada di dalam mobil Honda HR-V.

Baca Juga: Pengendara Honda BeAT Tewas Dihempas Pikap, Sebelumnya Adu Muka Dulu Sama Bentor

Febri (40 tahun), kakak korban saat ditemui diruang jenazah mengatakan, pada saat kejadian korban dari Prabumulih mau menuju ke Palembang dengan seorang sopir menggunakan mobil.

"Menurut informasi yang saya dapatkan, kalau mobil korban bertabrakan dengan mobol pengendara lainnya, kemudian mobil korban sempat terseret di kawasan Indralaya," ujarnya Selasa (22/9/2020) sekira pukul 17.20 WIB.

Lanjut Febri menuturkan supir korban tidak apa-apa namun korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat namun nyawanya tidak tertolong, dan saat ini korban akan dibawa ke rumah duka di Jalan Riau, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I Palembang untuk direncanakan dimakamkan di sana," bebernya.

Baca Juga: Dua Gadis Meregang Nyawa di Pom Bensin, Ketiduran di Mobil dengan AC Menyala

Dari penuturan pihak keluarga kalau mobil yang tadi bertabrakan dengan korban sudah diamankan pihak kepolisian setempat.

Keluarga korban berharap agar kasus tersebut diusut seadil adilnya.

"Kami pihak keluarga meminta pihak kepolisian setempat agar mengusut kasus tersebut dengan seadil adilnya," tutupnya.

Sementara dokter Spesialis Porensik RSMH Adibah membenarkan ada korban kecelakaan bernama Rika dan dibawa ke ruang Poresnsik RSMH Palembang.

"Korban sempat dibawa ke UGD RSMH dan meninggal di ruang UGD, setelah dikeluarkan surat dari UGD RSMH korban langsung dibawa keruang Porensik,"

"Kemudian tidak dilakukan pemeriksaan terhadap korban karena tidak ada permintaan visum dari pihak kepolisian dan sudah ada surat kematian dari pihak UGD," tutupnya.

Baca Juga: Wakil Bupati Yalimo Kena Kasus, Tabrak Polwan Sampai Tewas, Ada Dugaan Mabuk Miras!

Sosok Baik Murah Senyum

Rika yang sedang menjalani pendidikan spesialis mata di RSMH Palembang, meninggal dunia akibat kecelakaan, Selasa (22/9/2020).

Rika dikabarkan satu bulan lagi lulus dari pendidikan dokter spesialis mata.

"Korban ini merupakan dokter umum di Unsri, namun tengah menempuh pendidikan sebagai spesialis mata di RSMH Palembang, kira-kira satu bulan lagi dia lulus dan menjadi dokter spesialis mata namun belum tahu dimana," ujar kakak korban Febri, Selasa (22/9/2020).

Dengan sangat sedih keluarga korban berharap agar kasus tersebut segera diusut tuntas.

Sementara itu beberapa rekan korban menuturkan, dalam kesehariannya korban dikenal baik dan ramah terhadap semua orang.

"Kami merasa kehilangan sosok yang selama ini dikenal baik, ramah, dan murah senyum terhadap semua orang. Terahir kami berkomunikasi dengan korban kalau dia ingin pergi sebentar dengan mengatakan sedang ada pekerjaan,"

"Namun kami tidak menyangka kalau korban pergi dengan secepat ini, dan kami berdoa agar korban tenang dan semua amal ibadahnya diterima," kata rekan kerja korban.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Kecelakaan di Indralaya Menewaskan Dokter Rika Anggraini, Mobil Ditabrak Pajero Sport