Ini 7 Pabrikan Mobil yang Cabut dari Indonesia Selama 20 Tahun Belakangan

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 17 September 2020 | 10:40 WIB

Opel Blazer (Adi Wira Bhre Anggono - )

Sayangnya, pabrikan asal Jepang ini harus hengkang dari Tanah Air karena tersandung masalah pajak atas aktivitas impor pada 2013. Penyitaan ratusan mobil baru kemudian menyusul tak lama setelahnya.

Penjualan mobil-mobil Subaru terpaksa dihentikan, karena ATPM-nya tidak mau membayar pajak kendaraan. Akibatnya aset di tujuh lokasi yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Batam, Malang, Surabaya, Denpasar, dan Tangerang disita.

4. Chevrolet

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Spark City, salah satu produk terbaru Chevrolet tahun di 2018

Usai gagal bersama Opel, General Motors kembali harus mengangkat bendera putih untuk pasar Indonesia atas merek Chevrolet dengan alasan serupa yakni persaingan dan bisnis.

Penghentian penjualan Chevrolet di dalam negeri dilaksanakan pada akhir Maret 2020. Kendati demikian, agen pemegang merek tetap memastikan layanan purna jualnya.

"Kami tidak sepenuhnya hengkang, diler-diler kami tetap buka seperti sebelumnya untuk melayani pelanggan dengan layanan purna jual," kata External Affairs and Communication Director GM Indonesia, Yuniadi Hartono.

Adapun beberapa produk yang sempat diandalkan dahulu ialah Chevrolet Spin, Chevrolet Trax, Chevrolet Captiva, serta Chevrolet Trailblazer.

5. Infiniti

Febri Ardani/KompasOtomotif
Direksi Nissan Motor Indonesia saat peluncuran SUV atas Infiniti QX80 di Jakarta, Rabu (7/10/2015).