Ini 7 Pabrikan Mobil yang Cabut dari Indonesia Selama 20 Tahun Belakangan

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 17 September 2020 | 10:40 WIB

Opel Blazer (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Siapa sangka, ternyata selama 20 tahun belakangan sudah ada 7 pabrikan mobil cabut alais hengkang dari Indonesia lho.

Pertumbuhan sektor otomotif yang dinamis dan potensial menjadi magnet tersendiri bagi para produsen kendaraan bermotor, untuk menjajal keberuntungannya di pasar Indonesia.

Seiring dengan hal tersebut, persaingan kendaraan roda empat di dalam negeri menjadi semakin ketat dan 'panas'.

Produk yang ditawarkan ke konsumen pun jadi semakin beragam, mulai mobil murah, kecil, gagah, kapasitas besar, dan sebagainya.

Tapi tidak semua produsen atau merek mampu menuai kesuksessan. Bahkan, beberapa diantaranya terpaksa harus hengkang atas pertimbangan yang berkesinambungan.

Berikut Kompas.com rangkum 7 merek mobil yang sudah kibarkan bendera putih untuk pasar Indonesia selama 20 tahun belakangan:

1. Opel

Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Opel pertama kali eksis di Indonesia pada tahun 1990-an dengan produk Blazer.

Kala itu, General Motors mempercayakan PT General Motors Buana Indonesia untuk memproduksi dan mendistribusi mobil bertampang tangguh tersebut. Kemudian langkah ini dapat tanggapan positif dari kalangan menengah ke atas.

Opel sempat membukukan penjualan sebanyak 5.009 unit hingga kemudian meredup pada akhir 2002 dan menutup pabrik di tahun 2005. Pada tahun terakhirnya, Opel mampu menjual sekitar 1.146 unit mobil.