Kenapa SIM Disebut Surat dan KK Disebut Kartu? Ternyata ini Alasannya

Dok Grid - Selasa, 12 Maret 2024 | 10:56 WIB

Ilustrasi SIM. (Dok Grid - )

Purnawan kemudian menunjukkan dua buah SIM pada zaman sebelum kemerdekaan, dari tahun 1900 dan tahun 1920.

Purnawan Basundoro
Surat izin mengemudi (SIM) yang dikeluarkan Hindia Belanda bertahun 1900 di Kota Surabaya

Baca Juga: Alamat KTP Berubah, Apakah SIM Harus Segera Mutasi? Ini Penjelasannya

Dua buah SIM tersebut memiliki ukuran yang lebih besar daripada bentuk SIM saat ini. Bentuk SIM tersebut mirip dengan ijazah saat ini.

"SIM tahun 1900, memang lebih mirip surat daripada kartu. Seperti yang dikeluarkan di Kota Surabaya. Judulnya masih Verklaring, yang artinya surat keterangan, penjelasan, pernyataan, pemberitahuan," jelas dia.

Purnawan Basundoro
Surat izin mengemudi (SIM) yang dikeluarkan Hindia Belanda pada tahun 1920.

Sementara untuk Kartu Keluarga, Purnawan menyebutkan bahwa Kartu Keluarga baru ada tahun 1980-an.

Bahan KK terbuat dari kertas manila berwarna merah muda, dan ada tulisannya di atas dengan kalimat "Kartu Susunan Keluarga".

"Tulisannya kalau tidak salah "Kartu Keluarga". Bahannya bukan karton, tapi kertas manila, lebih tebal dibanding kartu keluarga yang sekarang.

Kalau tidak salah dulu memang ada kartu kecil yang isinya susunan keluarga," jelas dia.

Baca Juga: Biaya Perpanjangan SIM A dan SIM C, Bisa Sampai Ratusan Ribu Rupiah