Sering Kecelakaan, Pengelola Tol Cipali Disarankan Perbanyak Pasang Speed Bump Alias Garis Kejut

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 13 Agustus 2020 | 18:05 WIB

Ilustrasi speed bump atau garis kejut di jalan tol. Pengolal ruas tol Cipali disarankan untuk memasang speed bump guna mencegah terjadinya kecelakaan. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Selain garis kejut, beberapa jalan tol seperti di ruas Ngawi-Kertosono-Kediri telah dipasang singing road alias jalan bernada.

Baca Juga: Travel Elf VS Rush di Tol Cipali, Sama-sama Ringsek, 8 Orang Tewas

Berbeda dengan speed bump yang hanya memberi efek kejut, kendaraan yang melintasi singing road minimal 80 kpj, bakal mendengar alunan nada sebuah lagu.

Meski begitu, menurut Sony, cara ini dinilai kurang efektif karena bisa membuat pengemudi makin terlena dan mengantuk.

“Mungkin diganti speed bump-nya, jangan singing road. Karena takutnya justru membuat driver terlena.

Mungkin dengan gradasi suara yang mengganggu, sehingga pengemudi sadar dari fatigue-nya,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurangi Kecelakaan, Tol Cipali Butuh Lebih Banyak Garis Kejut".