2. Dihibahkan Hanya Jalan Setapak
Anak pemilik tanah, Tugiyono menyampaikan jalan tembus yang terpaksa dibuat tembok blokade berdiri di lahan milik ayahnya.
Mengingat dirinya tidak tahu menahu tanah miliknya kini menjadi jalan tembus selebar 2,5 meter.
"Sewaktu bapak saya membeli tanah itu memberikan sedikit tanahnya untuk dipakai jalan setapak," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (4/8/2020).
"Kemudian dibangun jadi seperti sekarang, saya tidak tahu siapa yang membangun," tambahnya.
Baca Juga: Tiga Kota di Jawa Timur Kompak Tutup Jalan, Putus Penyebaran Virus Corona
3. Tidak Izin
Tugiyoni mengatakan kakak perempuannya tidak terima atas pembangunan jalan di lahan milik ayahnya.
Hingga akhirnya menutup jalan tembus itu dengan tembok selebar 2,5 meter dan setinggi 1 meter.