Curi Motor Modus Lempar Serbuk Cabai Terungkap Gara-gara Urusan Asmara

Parwata - Rabu, 5 Agustus 2020 | 15:20 WIB

Tiga tersangka curanmor roda dua modus lempar serbuk cabai diamankan Satreskrim Polres Tasikmalaya. (Parwata - )

Otomania.com - Berawal dari kasus yang lain yang berlatar belakang asmara, pencurian motor dengan modus lempar serbuk cabai terungkap.

Kasus pencurian motor dengan modus lempar serbuk cabai tersebut terungkap di Mapolres Tasikmalaya.

Kasatreskrim, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, menuturkan bahwa kasus ini berkaitan dengan kasus lainnya.

Awalnya ia mengungkap kasus penganiayaan berlatar belakang cemburu.

"Salah seorang tersangka curanmor, SA (21) sebelumnya kami tangkap dalam kasus penganiayaan berlatar belakang cemburu," kata Siswo, di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (5/8/2020) dilansir dari Tribunjabar.id.

Baca Juga: Waspada Modus Perampokan Baru! Gembosi Ban Mobil Pakai Sendal Berpaku, Terungkap di Jakarta Selatan

Disebutkannya, SA sempat membantu temannya, MF (19), warga Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, melakukan penganiayaan kepada seorang lelaki yang kerap mengajak kencan istri MF.

MF kemudian menjebak lelaki itu melalui facebook istrinya mengajak ketemuan.

Saat bertemu, MF dan SA langsung melakukan penganiayaan, hingga korban mendapat puluhan jahitan dan lapor polisi.

"Nah saat kami menangkap SA, ternyata di dalam saku celananya ada kunci leter L yang ujungnya diruncingkan. Kami langsung fokus ke temuan kunci yang biasa digunakan dalam pencurian motor," ujar Siswo.

Baca Juga: 15 Pelaku Pencurian Kendaran Diamankan Polisi, Modus Kejamnya Bermacam-macam

Benar saja, kata Siswo, saat diinterogasi, SA mengaku sebagai pencuri motor. Bahkan ia menyebut aksinya itu hingga mendapatkan sebanyak 17 unit motor berbagai merek.

"Dari pengakuan SA itulah kami akhirnya menangkap dua tersangka lain yakni AS dan DR," kata Siswo.

Dari para tersangka disita tiga unit sepeda motor.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Terungkap Kasus Curanmor Bermodus Lempar Serbuk Cabai, Berawal dari Pengungkapan Kasus Penganiayaan"