Otomania.com - Satpas SIM Daan Mogot menerapkan protokol kesehatan Covid-19 pada mobil ujian praktek yang digunakanya.
Dalam mobil ujian praktek yang digunakan pemohon tersebut, diberikan sekat untuk meminimalisir kontak fisik.
Melansir dari TribunJakarta.com, Kasie SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin saat dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020), mengatakan.
"Sistem uji praktek kendaraan sudah sesuai protokol kesehatan. Kami melengkapi peralatan sarana dan prasaarana yang sesuai dengan protokol kesehatan. Untuk sekatnya itu gunakan bahan seperti akrilik," kata Kompol Lalu Hedwin.
Baca Juga: Viral Foto Rombongan Ojol Pakai Partisi di Punggung, Kadishub DKI Cuma Bilang Begini
Hedwin mengatakan penerapan sekat di dalam mobil ujian praktek sudah sejak awal Juni ini.
Namun masih sebatas untuk kendaraan pribadi saja.
"Untuk truk dan bus masih dipersiapkan, akan dibuat bertahap," kata Hedwin.
Hedwin menjelaskan, selain pemasangan sekat ada beberapa hal lain yang diterapkan Satpas SIM Polda Metro Jaya di masa pandemi Covid-19 ini untuk meminimalisir kontak fisik.
Diantaranya melalui sistem e-Drives, dimana pemantauan ujian praktek dilakukan melalui kamera CCTV.
“Ada sensor sensor getar terus memulai ujian langsung dikasih kartu RFID.
Jadi langsung mulai pakai RFID nanti penguji tinggal memonitor dari control room pakai CCTV dan aplikasi e-Drives,” kata Hedwin.
"Tapi untuk mobil memang tetap harus ada petugas yang didalam karena kan untuk kontrol ya apabila terjadi sesuatu diluar kontrol pemohon, jadi penguji masih bisa rem pakai rem tangan. Jadi masih bisa dikendalikan bisa oleh penguji atau instruktur," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Minimalisir Kontak Fisik, Mobil Ujian Praktek SIM Dipasangi Sekat Akrilik,