Diantaranya melalui sistem e-Drives, dimana pemantauan ujian praktek dilakukan melalui kamera CCTV.
“Ada sensor sensor getar terus memulai ujian langsung dikasih kartu RFID.
Jadi langsung mulai pakai RFID nanti penguji tinggal memonitor dari control room pakai CCTV dan aplikasi e-Drives,” kata Hedwin.
"Tapi untuk mobil memang tetap harus ada petugas yang didalam karena kan untuk kontrol ya apabila terjadi sesuatu diluar kontrol pemohon, jadi penguji masih bisa rem pakai rem tangan. Jadi masih bisa dikendalikan bisa oleh penguji atau instruktur," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Minimalisir Kontak Fisik, Mobil Ujian Praktek SIM Dipasangi Sekat Akrilik,