Bagai Petir di Siang Bolong, Driver Ojol yang Dimakamkan Tanpa Prosedur Covid-19 Ternyata Positif Corona, Awalnya Keluarga dan Para Rekan Ngeyel

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 11 Juni 2020 | 11:15 WIB

Ratusan driver ojek online mendatangi kamar mayat RSUD dr. Soetomo untuk menjemput jenazah DAW yang meninggal akibat kecelakaan dan belakangan ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), Minggu (7/6/2020) malam. Jenazah DAW tersebut akhirnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara normal tanpa menerapkan protokol Covid-19. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Baca Juga: Udah Kayak Balapan Pasar Senggol, Starting Grid di Lampu Merah Bakal Ditambah Lagi Sama Dishub Tuban

"Di sana, dokternya cukup teliti, (DAW) dilakukan pemeriksaan ketat sesuai prosedur kesehatan yang seharusnya dilakukan," ujar Joni.

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil rapid test, DAW dinyatakan non-reaktif.

Namun, hasil CT scan, paru-paru DAW menunjukkan gejala yang khas dengan penderita Covid-19, yakni terdapat bercak putih atau ground glass opacity.

"Nah, di CT-scan ada yang disebut dengan ground glass," ucap dia.

Setelah itu, lanjut Joni, DAW dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan dilakukan skoring lanjutan terhadap pasien.

Baca Juga: Satpam Lengah, Uang Rp 259 Juta di Parkiran Bank Raib, Pelaku Pakai Modus Pecah Kaca Mobil

Ternyata, DAW juga mengalami gejala klinis seperti Covid-19, yakni suhu badan panas hingga sesak napas.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, dokter RSUD dr Soetomo melakukan tes swab kepada DAW.

Menurut Joni, DAW sejatinya bakal menjalani operasi akibat kecelakaan yang dialaminya.