Otomania.com - Aksi mulia dilakukan seorang pengendara mobil yang ingin menyelematakan seorang jambret dari amukan massa.
Namun aksinya itu jadi berbuah apes lantaran mobil miliknya malah jadi ikut dirusak oleh massa yang emosi.
Ialah Prayudha, warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Dirinya bermaksud menyelamatkan penjambret berinisial H dari amukan massa di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (8/6/2020).
Prayudha menuturkan, H saat itu menjambret seorang perempuan di lampu merah Jalur Pantura Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan.
Baca Juga: Pencuri Kulit Jok Mobil Diciduk Polisi, Ketahuan Gara-gara Motif Jahitan yang Ia Jual di FB
Dompet korban yang diletakkan di kantong dek di bawah setir raib digasak oleh H yang lalu kabur ke arah timur.
Korban berteriak minta tolong dan sejumlah warga langsung mengejar H.
“Karena ada keramaian, saya yang naik mobil waktu itu ikut mengejar aksi kejar-kejaran warga dengan penjambret tersebut.
H lalu tertangkap warga di jalan Desa Asembakor, saya berhenti karena penasaran,” kata Prayudha kepada Kompas.com, di depan Mapolsek Kraksaan.
Prayudha melanjutkan, H kemudian dihajar massa. Pukulan dan tendangan datang bertubi-tubi ke badan pelaku dari sejumlah warga.
Baca Juga: Begal Motor Ini Gampang Ditangkap, Cuma Pakai Pancingan Kalau Sang Mantan Istri Ingin Rujuk
Bahkan, ada warga yang hendak menusuk H dengan kayu tajam. Khawatir H tewas dihakimi massa, Prayudha lalu melerai.
Prayudha sempat terlibat adu mulut dengan warga yang mengeroyok saat meminta warga untuk membawa H ke kantor polisi saja.
Prayudha bahkan ngotot agar warga tidak terus menghakimi H dan membawanya ke kantor polisi.
Namun, teriakannya itu tak digubris warga. Sejumlah warga terus saja menggebuki H.
Karena warga semakin memanas, Prayudha kemudian memegang tubuh H untuk dimasukkan ke dalam mobil.
Dalam usahanya itu, Prayudha kena pukul warga di bagian pipi, leher dan wajah, karena warga terus menghajar H.
Kejadian ini kebetulan direkam warga dan menyebar di media sosial.
“Setelah berhasil memasukkan H ke dalam mobil, warga terus saja memukulnya. Bodi mobil saya lecet kena kayu tajam yang dibawa warga.
Warga sempat berpikir saya akan membawa kabur penjambret tersebut. Akhirnya, saya minta warga membuntuti mobil saya,” ujar dia.
Selama perjalanan menuju Kantor Polsek Kraksaan, H berupaya kabur.
Prayudha berusaha mencegahnya dengan memegang tubuh H sambil mengemudikan mobil.
Setelah diberi penjelasan, H kemudian diam.
Warga yang membuntuti mobil Prayudha turut mengawal hingga ke halaman kantor polsek.
“Sesampainya di kantor Polsek, pelaku jambret saya serahkan ke polisi. Kejadian itu spontan,” ujar Prayudha.
Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto membenarkan kejadian tersebut.
H merupakan warga Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan.
Korban penjambretan adalah emak-emak warga Desa Alassumur, Kecamatan Kraksaan.
“Kami mengamankan dompet warna pink milik korban, salah satu isinya uang Rp 800.000. Motor pelaku dan H kami amankan.
Kami masih menggali keterangan dari korban, pelaku dan warga,” kata Sujianto saat dihubungi Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selamatkan Penjambret dari Amukan Massa, Pria Ini Kena Pukul dan Mobilnya Lecet".