Honda Vario dan Astrea Grand Lawan Arah Adu Muka di Jalan Turunan, Satu Pengendara Tewas Luka Parah 

Parwata - Selasa, 2 Juni 2020 | 18:00 WIB

Ilustrasi kecelakaan tabrakan motor. (Parwata - )

Disaat bersamaan, muncul Honda Astrea dari arah berlawanan.

"Karena jarak yang sudah dekat, kedua kendaraan itu bertabrakan," jelasnya.

Akibat dari kecelakaan itu, pengendara Honda Vario mengalami patah tulang di tangan kanan dan lecet di kaki.

Sementara pembonceng Honda Vario Agus Setiawan (16) warga Dukuh Klumpri, Kelurahan Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro Karanganyar menderita luka di kaki dan tangan serta mengalami pusing dan muntah.

Sementara pengemudi Astrea Indra Prasetyo (16) meninggal dunia.

Baca Juga: Adu Kambing Toyota Kijang VS Honda Scoopy, Dua Orang Tewas, Begini Kronologinya

Sedangkan, pemboncengnya Tri Andika Mohammad Dhohir (15) warga Serut, Kecamatan Nguter Sukoharjo mengalami luka sobek pada lutut kaki kanan dan tangan kanan lecet.

Semua korban lantas dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Selogiri Wonogiri untuk mendapatkan perawatan.

"Korban yang meninggal diduga mengalami pendarahan di kepala dalam," terangnya.

Usai kejadian tersebut, kedua kendaraan langsung diamankan di Kantor Satlantas Polres Sukoharjo sebagai barang bukti kecelakaan.


Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Dua Motor Adu Banteng di Pengkol Sukoharjo, Seorang Remaja Tewas".