Pemuda Tewas Dikeroyok Akibat Aksi Blayer Motor, Empat Pelaku Diancam Penjara 12 Tahun

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 27 Mei 2020 | 20:15 WIB

Kapolsek Pedurungan Kompol Eko Rubiyanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Pedurungan Iptu Muchammad Nur bersama keempat tersangka penganiyaan berujung kematian. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Seorang pemuda tewas usai melakukan blayer motor yang menyulut emosi warga sekitar.

Aksi blayer motor dilakukan dua orang remaja itu dilakukan ketika melintasi sekelompok pemuda yang sedang nongkrong.

Tak pelak aksi remaja tersebut menyulut emosi para pemuda itu yang berujung aksi pengeroyokan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Blancir Kelurahan Plamongan Sari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Sabtu (16/5/2020) sekira Pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Harga Motor Seken Terjun Bebas, Pedagang Susah Jualan Dengan Harga di atas Rp 10 Jutaan

"Kelompok pemuda itu emosi atas perilaku korban sehingga mereka mengeroyok korban dengan menggunakan bambu, kayu dan batu," terang Kanit Reskrim Polsek Pedurungan Semarang Iptu Muchammad Nur, Rabu (20/5/2020), dikutip dari Tribunjateng.com.

Nur menuturkan, korban meninggal dunia yakni VKP (16) warga kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.

Sedangkan temannya, DTR (18) warga Kelurahan Plamongansari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

DTR mengalami sejumlah luka dan kini di rawat di RSUD Wongsonegoro Semarang.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu Arti 4 Cincin di Logo Audi, Begini Sejarahnya