Banyak yang Lagi Ngebet, Emang dari Mana Sih Asal-usul Istilah Mudik dan Lebaran?

Adi Wira Bhre Anggono,Harun Rasyid - Minggu, 24 Mei 2020 | 07:00 WIB

Ilustrasi arus mudik (Adi Wira Bhre Anggono,Harun Rasyid - )

Otomania.com - Di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini banyak orang lagi ngebet karena nggak bisa mudik.

Tapi sudah tahu belum sih asal-usul kata mudik dan lebaran dari mana?

Sebagai orang Indonesia yang kental dengan tradisi tersebut harusnya tahu dong.

Mudik sudah menjadi tradisi turun-temurun yang dilakukan masyarakat Indonesia setiap tahunnya di saat bulan Ramadan atau jelang Hari Raya Lebaran atau Idul Fitri.

Berbagai moda transportasi hingga kendaraan pribadi biasanya digunakan masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya.

Baca Juga: Motor Bisa Susah Nyala Karena Klepnya Bocor? Yuk Kenali Cirinya

Nasional.kompas.com
Ilustrasi mudik di zaman dulu

Ternyata, istilah mudik ini awalnya bukan bermakna pulang kampung dari perantauan untuk bertemu keluarga sob.

Sejarawan dan budayawan Betawi, JJ Rizal, mengatakan bahwa kata mudik berasal dari sejarah urban di Jakarta, yang berarti udik atau pergi ke Selatan.

"Jadi dulu karena wilayah kota Jakarta ada di dekat-dekat Barat dan Utara. Kemudian orang-orang yang kawasan rumah atau kampungnya berada di luar daerah kota, disebut sebagai orang udik," kata Rizal beberapa waktu lalu.

"Orang udik diartikan sebagai orang yang tinggal di sebelah Selatan yang berada jauh dari pusat kota," sebutnya saat di acara Diskusi Daring Instran bertemakan 'Antisipasi Menghadapi Mudik Lokal Lebaran Lintas Wilayah Jabodetabek', Rabu (6/5/2020).

Baca Juga: Ketemu Posko Covid-19, Dua Orang Ini Malah Kabur ke Semak-semak, Motor dan Bungkusan Mencurigakan Ditinggal, Isinya Bikin Melongo!

Ia mengungkapkan, istilah mudik dahulu digunakan untuk kaum urban yang sudah menyerah tinggal di wilayah perkotaan.