Berjuang di Tengah Pandemi, Sekelompok Remaja Putri di Afghanistan Ini Ciptakan Ventilator dari Onderdil Mobil, Akan Dijual dengan Harga Sangat Murah

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 21 Mei 2020 | 14:30 WIB

Foto yang diambil pada 8 April 2020, memperlihatkan anggota dari tim robotika yang seluruhnya perempuan membangun ventilator dalam menghadapi virus corona di Herat, Afghanistan. Gadis-gadis ini membangun ventilator murah dari onderdil mobil, di tengah upaya otoritas kesehatan meningkatkan kemampuan mereka untuk menghadapi pasien. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Sekelompok remaja putri di Afghanistan berhasil menciptakan ventilator rakitan berbahan suku cadang mobil.

Ventilator buatan mereka itu diklaim akan dijual kurang dari Rp 8,8 juta jika sudah siap dipasarkan.

Gadis-gadis itu awalnya menjadi pemberitaan pada 2017, ketika mereka memenangkan penghargaan dalam kompetisi internasional yang digelar di AS.

Kini, tim robotika yang semuanya adalah remaja putri itu berpacu dengan waktu menciptakan ventilator dari onderdil mobil di tengah pandemi Covid.

Baca Juga: Niat Cari Uang Buat Mudik Bertemu Istri Berakhir di Penjara, Pria Ini Nekat Gasak Motor dan Bunuh Wanita Kenalannya

Dilansir BBC Rabu (20/5/2020), mereka harus segera menyelesaikan dan mengirimkan alat bantu pernapasan itu pada akhir Mei nanti.

Afghanistan, yang bertahun-tahun dilanda konflik, hanya mempunyai 400 ventilator dan harus digunakan untuk 38,9 juta populasinya.

Sejauh ini, Kabul melaporkan 7.650 kasus positif Covid-19 dengan 178 korban meninggal.

Namun, pemerintah situasinya bisa lebih buruk. Sebabnya, sistem kesehatan mereka begitu lemah.

Baca Juga: Kronologi Blayer Motor Berujung Maut, Korban Dikeroyok Menggunakan Bambu Hingga Batu, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara