Otomania.com - Pengendara motor maupun pengemudi mobil memang merasakan konsentrasi menurun saat berkendara dalam kondisi berpuasa.
Jika kurang konsentrasi saat berkendara, tentu hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Seperti dikatakan oleh Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Kini dirinya sering menjumpai pengendara yang hilang konsentrasi di jalan.
"Saya sering menjumpai di bulan puasa, banyak pengendara yang tidak konsentrasi saat berkendara.
Baca Juga: Street Manners : Butuh Biaya Lagi Enggak Sih Jika Gagal Ujian SIM? Berikut Penjelasannya
Hal ini karena secara psikologis, kondisi fisik menurun saat berpuasa sehingga pengendara mudah lelah dan mengantuk," kata Sony saat dihubungi, Rabu (13/5/2020).
"Misalnya saat siang, saya lihat beberapa pengendara mobil maupun motor yang melaju pelan di tengah jalan maupun di jalur cepat. Ini berbahaya," tambahnya lagi.
Jika menemui pengendara yang kurang konsen di jalan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan setiap pengendara.
"Saat melihat pengendara yang dari belakang terlihat enggak konsen, pengendara tersebut bisa diklakson pelan-pelan.
Kemudian setelah minggir bisa dikasih info atau teguran supaya istirahat sejenak untuk menghindari bahaya kecelakaan," jelas Sony.
Baca Juga: Street Manners: Ikutan Balap Liar Kena Razia? Tanggung Nih Jumlah Dendanya Yang Jutaan Banyaknya
Ia menambahkan, saat berpuasa penting sekali buat setiap pengendara untuk menjaga kondisi tubuh dan mengurangi kegiatan di luar rumah.
"Bagi yang puasa, saat sahur harus mengkonsumsi makanan yang sehat untuk meningkatkan energi. Juga menjaga fisik tetap prima.
Hindari paparan sinar matahari langsung, kurangi kegiatan fisik yang berlebihan dan istirahat yang cukup," tutupnya.
Nah, mulai sekarang selain mematuhi aturan lalu lintas, utamakan juga keselamatan sesama pengguna jalan lain saat berkendara.