Sopir Mendadak Meninggal di Lampu Merah, Sempat Sesak Napas, Usai Jemput di Pesantren yang Terjangkit Corona

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 13 Mei 2020 | 13:00 WIB

Tim BPBD Madiun dan RSUD Caruban mengevakuasi jenazah Sumadi (60), seorang sopir rental asal Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang yang ditemukan mati mendadak seusai menjemput dua santri Temboro, Sabtu (25/4/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Baca Juga: Truk Tangki Pertamina 18.500 Kg Mendadak Pesek, Cium Bokong Truk Pasir Fuso, Untung Nggak Meledak

Mengetahui korban tak sadarkan diri, Sutiyo beserta anak dan keponakannya panik dan keluar dari mobil.

Tiga penumpang tersebut dibawa langsung ke RSUD Caruban.

Zahrowi mengatakan tim BPBD bersama tim RSUD Caruban mengevakuasi jenazah dengan standar penanganan Covid-19.

"Kami membawa jenazah korban dengan APD lengkap dan standar penanganan jenazah Covid-19," kata Zahrowi.

Tim menggunakan standar penanganan Covid-19 mengingat sudah banyak santri di pesantren itu positif terjangkit virus corona.

Baca Juga: Maling Ketiban Untung, Niat Bobol Kosan Malah Dapat Kunci Agya, Sayangnya Enggak Pinter Gelapin Mobil

Untuk diketahui, sebanyak 43 santri asal Malaysia yang pulang dari Ponpes Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jemput 2 Santri Temboro, Sopir Mobil Rental Meninggal Mendadak di Lampu Merah".