Sopir Mendadak Meninggal di Lampu Merah, Sempat Sesak Napas, Usai Jemput di Pesantren yang Terjangkit Corona

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 13 Mei 2020 | 13:00 WIB

Tim BPBD Madiun dan RSUD Caruban mengevakuasi jenazah Sumadi (60), seorang sopir rental asal Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang yang ditemukan mati mendadak seusai menjemput dua santri Temboro, Sabtu (25/4/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Seorang sopir mobil rental meninggal dunia saat berhenti di lampu merah, ia sebelumnya sempat alami sesak napas.

Adalah Sumadi (60), seorang sopir rental asal Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Sumadi hembuskan napas terakhir dalam posisi duduk memegang setir mobil di perempatan lampu merah dekat gerbang tol Madiun, Dumpil, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.

Ia meninggal mendadak seusai menjemput dua santri  di pondok pesantren Temboro, pada Sabtu (25/4/2020) sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi mengungkapkan kronologi kejadian.

Baca Juga: Kepalang Tanggung, Maling Balikin Motor Curiannya Karena Teringat Orang Tua, Sayangnya Sudah Terlanjur Dilaporkan ke Polisi

Peristiwa itu bermula saat Sutiyo (54) warga Desa Rejoso, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang menyewa mobil rental yang dikemudikan korban Sumaji untuk menjemput anak dan keponakannya di Pondok Pesantren Temboro, Magetan.

Setibanya di Pesantren Temboro sekitar pukul 13.30 WIB, korban merasakan sesak napas dan meminta beristirahat sejenak.

Tak berapa lama kemudian, Sutiyo mengajak langsung balik ke Jombang.

Sekitar pukul 14.36 WIB, Sumaji merasakan sesak napas akhirmya tidak sadar diri saat mobil berhenti di perempatan lampu merah Dumpi, Desa Bagi, Kecamatan Madiun.