Kalau Lihat Ini Jadinya Pengen Beli Bus Aja Deh, Daripada Bangun Rumah

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 28 April 2020 | 17:00 WIB

Pasangan Meag dan Ben Poirier di samping bus tahanan yang berhasil mereka rombak jadi rumah (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Modifikasi bergaya radikal tak harus selalu menampilkan sesuatu yang sulit diterima nalar.

Contohnya seperti yang dilakukan oleh pasangan suami istri asal Amerika Serikat, yakni Meag dan Ben Poirier.

Sebuah bus tahanan buatan Chevrolet tahun 1989 berhasil mereka ubah menjadi sebuah ‘rumah berjalan’ dan digunakan untuk travelling ke berbagai tempat.

Oh ya, mereka sering mengunggah foto perjalanan mereka di akun Instagram @wilddrivelife kalo kamu penasaran dengan destinasi mereka yang keren-keren.

Baca Juga: Berjejer Macam Barang, Pemudik Ini Rela Duduk di Bagasi Bus Untuk Hindari Razia, Bayar Mahal Rp 450 Ribu!

Jika melihat bagian kendaraan mereka, sama seperti bus tahanan khas Amerika yang mungkin beberapa kali pernah kita lihat di film-film produksi Hollywood.

Namun untuk yang satu ini sudah mendapat kelir hijau tosca yang dipadu dengan atap berwarna putih. Manis banget kan?

Rachel Halsey Photography via Dwell.com
Suasana interiror di dalam 'rumah berjalan' milik Meag dan Ben Poirier

Tapi tak cukup disitu, ketika kita menuju ke bagian interior justru di sana lah terletak ‘home sweet home’ milik keluarga kecil Meag dan Ben.

Karena bus ini dulunya digunakan untuk mengangkut para tahanan, maka interior bus dilengkapi dengan beberapa alat tambahan.

Sebelumnya terdapat meja panjang, sambungan listrik, tiga buah penjara kecil, dan tiang-tiang penghalang di sekeliling jendela.

Baca Juga: Viral Posting-an Brigjen Pol Khrisna Murti Sentil Masyarakat Negara +62: Candaan yang Terkabul

Namun kini semuanya sudah berganti dengan dekorasi ala rumah kecil dilengkapi dengan berbagai furnitur.

Rachel Halsey Photography via Dwell.com
Bagin wastafel serta tempat menyimpan dan mengolah makanan

Selama dua tahun, Poirier menghabiskan akhir pekannya untuk merenovasi interior bus seluas lebih dari 15 meter persegi ini.

"Semua yang benda yang ada seperti lemari, tempat tidur, hingga tirai dibuat secara custom," ujar Piorier seperti dikutip dari Dwell.com.

Mereka mengaku banyak menggunakan material dan barang bekas untuk membuat furniture yang ada di dalam bus tersebut.

Baca Juga: Dua Bus Angkut 60 Orang Dilepas dari Denpasar, Alasannya Pulang Kampung Bukan Mudik

Poirier menjelaskan, interior bus dibuat dengan tanpa menggunakan sekat, sehingga semua ruangan menjadi satu bagian.

Rachel Halsey Photography via Dwell.com
Tempat tidur yang diletakan di atas lemari penyimpanan

Dari depan, terdapat dapur dan ruang makan, dan kemudian di belakangnya terpasang ruang tamu lengkap dengan sofa.

Mereka berdua juga menambahkan sebuah tempat tidur yang diletakan di atas lemari penyimpanan demi menghemat ruang.

Tak hanya itu saja, interior di dalam bus juga dilengkapi dengan pemanas ruangan dan tempat penyimpanan air yang mampu menampung 80 galon air dalam sekali perjalanan.

Baca Juga: Dua Bus Angkut 60 Orang Dilepas dari Denpasar, Alasannya Pulang Kampung Bukan Mudik

Yang keren lagi, dalam mendukung ‘rumah berjalan’ ini mereka memasangkan sebuah panel surya yang bisa menghasilkan daya hingga 600 watt.

Rachel Halsey Photography via Dwell.com
Sudut ruang tamu dilengkapi dengan kursi sofa

Menurut Poirier, salah satu hal yang menantang dalam merenovasi interior di dalam bus adalah membuat barang-barang dengan bahan bekas dan insulasi.

Poirier menghabiskan musim panas hanya untuk mengisulasi seluruh bagian bus, dari lantai hingga kelangit-langit.

Artikel serupa pernah tayang di Kompas.com dengan judul “Bus Bekas Tahanan Disulap Jadi Rumah Tinggal”.