Kasihan, Driver Ojol Mau Jual NMAX Buat Sambung Hidup Malah Ditipu

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 24 April 2020 | 20:00 WIB

Driver ojek online (ojol), Awal Ul Mubaraqk (19), warga Perumahan Permai Jaya, Rt 11, Desa Mekar Jaya, Sungai Gelam, Muaro Jambi kena tipu saat ingin menjual motornya. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Seorang driver ojek online menjadi korban penipuan dengan modus si pelaku berpura-pura akan membeli motornya.

Ul Mubaraqk (19) yang berprofesi sebegai driver ojol itu awalnya berniat untuk menjual motor Yamaha NMAX miliknya.

Warga Perumahan Permai Jaya, Rt 11, Desa Mekar Jaya, Sungai Gelam, Muaro Jambi itu menawarkan motornya lewat patform jual-beli di Facebook. 

UI, korban penipuan tersebut mengatakan bahwa, aksi penipuan tersebut terjadi pada hari Selasa (21/4) kemarin sekira pukul 10.00 WIB, di kawasan Lorong Langgar Al-Amanah, Rt 13, Murni, Danau Sipin, Kota Jambi.

Baca Juga: Mobil Misterius Parkir Lama di Kosan Mewah, Bikin Penghuni Resah, Mapolsek Jadi Jujukan

"Ini awalnya saya mau jual atau over credit motor saya, dan itu saya posting di forum dengan harga 8,5 juta. Lalu, ada yang menghubungi saya, niat beli, dan itu sudah beberapa hari kami komunikasi sebelum janjian untuk bertemu lihat motor saya," kata UI, pada Kamis (23/4) sore, dilansir dari TribunJambi.com.

Lebih lanjut, UI menuturkan, pelaku penipuan tersebut berjumlah 3 orang, 2 laki-laki dan satu orang perempuan.

Namun, lanjutnya, yang dari awal berkomunikasi dengan dirinya dan mengaku ingin membeli sepeda motor Yamaha NMAX dengan nomor polisi BH 3934 ZX miliknya yakni bernama Fiqri.

Setelah harga deal, kata UI, dirinya dan pelaku membuat janji untuk bertemu di depan Hotel Aston, yang berada di kawasan Jalan Sultan Agung, Murni, Telanaipura, Kota Jambi.

Baca Juga: Bukan Cuma Jorok, Ini Efek Lain Jika Tak Segera Bersihan Kotoran Burung di Bodi Mobil

Dalam transaksi tersebut, dirinya ditemani oleh ayah kandungnya, Mukti Sulistiono.

Setelah pelaku melihat kondisi sepeda motor dan deal dengan harga yang ditawarkan korban, pelaku mengaku tertarik dan deal untuk membeli sepeda motor tersebut.

"Saya berdua sama bapak saya, setelah deal, kami diajak ke satu rumah, katanya itu rumahnya. Kemudian, dia bilang uang transaksinya ada di ATM dan ditransfer aja, dia minjam motor saya, dan dikasih sama dua orang kawannya untuk transfer uang itu," terang UI.

Setelah menunggu beberapa jam, 2 orang rekan pelaku yang ke ATM tersebut tidak kunjung pulang dan akhirnya pelaku Fiqri bersama dengan korban pergi mencari sepeda motor yang digunakan oleh rekan pelaku.

Baca Juga: Gara-gara Hindari Mobil Parkir di Pinggir Jalan, Colt Terguling Hingga Ringsek, Satu Penumpang Tewas

"Sudah lama nunggu, si Fiqri ini ajak kami keliling, katanya mau mencari pelaku," terang UI.

Setelah melakukan pencarian, korban dan pelaku kembali ke rumah yang diakui pelaku sebagai rumahnya.

Setibanya di sana, tidak berapa lama, pelaku Fiqri juga tiba-tiba menghilang.

Setelah mencoba mencari tahu, ternyata rumah tersebut bukan rumah pelaku.

Baca Juga: Gagal Social Distancing, Warga Bandung Numpuk di Check Point PSBB, Gara-garanya Perwal Direvisi

"Ia, kami cari tahu, ternyata dia sudah pergi naik ojek online, dan itu bukan rumah dia," tutup UI.

Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian ke Poslek Telanaipura.

Sementara itu, Kapolsek Telanaipura AKP Yumika Putra, saat dikonfirmasi mengiyakan terkait penipuan tersebut. Dia mengatakan korban sudah membuat laporan.

"Ya benar kita sudah terima laporannya, dengan kerugian satu buah sepeda motor Yamaha NMAX, dan saat ini sedang dalam penyelidikan," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul "Niat Jual Motor NMAX, Driver Ojol di Jambi Justru Kena Tipu".