Diprediksi Dua Hari Ini Akan Terjadi Gelombang Mudik, Polisi Akui Keteteran

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 22 April 2020 | 19:30 WIB

Ilustrasi. Kepadatan di Gerbang Tol selama arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2020. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dalam Operasi Ketupat terkait larangan mudik ini, pihaknya membangun 19 Pospam Terpadu untuk melakukan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan yang akan mudik dan keluar dari Jadetabek.

Penerapan katanya dilakukan sejak Kamis malam atau Jumat (24/4/2020) pukul 00.00.

"Dan akan berakhir pada H+7 Lebaran," kata Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/4/2020).

"Pelarangan mudik ini dilakukan dengan melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan-kendaraan yang melintasi 19 pospam atau cek poin, yang pada operasi ketupat ini kita namakan Pospam Terpadu," kata Sambodo.

Baca Juga: Kalau Crash Langsung Ambyar! Mobil F1 Pernah Pakai Sasis dari Kayu Lho

Menurutnya 19 Pospam Terpadu yang dibuat pihaknya sebagai cek poin untuk memeriksa kendaraan umum dan pribadi yang dilarang keluar wilayah Jadetabek.

Dari pospam ini katanya petugas akan meminta kendaraan pemudik untuk putar balik.

"Tiga Pospam atau cek poin ada di ruas tol yaitu, di Pintu Tol Cikarang, Cimanggis dan Bitung, serta 16 Pospam atau cek poin lainnya di jalan arteri non tol," katanya.

Ke 16 Pospam Terpadu sebagai cek poin larangan mudik ini kata Sambodo, dibangun di 5 titik di Tangerang Kota, 2 titik di Tangerang Selatab, 3 titik di Kota Bekasi, 4 titik di Kabupaten Bekasi, dan 2 titik di Depok.

Baca Juga: Belajar Fisika: Ini Alasan Kenapa Tikungan di Jalanan Luar Kota Dibuat Miring