Otomania.com - Wabah virus Corona membuat para driver ojek online cukup merana karena sepinya orderan, baik mengantar penumpang maupun pengantaran barang.
Hal yang lebih pelik pun dialami oleh para driver ojol yang beroperasi di area DKI Jakarta karena adanya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) melalui Peraturan Gubernur.
Kebijakan PSBB yang mulai berlaku sejak Jumat (10/4/2020) kemarin itu salah satu aturannya melarang ojek online untuk membawa penumpang.
Baca Juga: Syahdu, 6 Driver Ojol Nyanyi Lagu Buat Virus Corona, Serasa Yel-yel Suporter Sepak Bola
Walau menimbulkan kontra, namun kebijakan tersebut didukung oleh Gojek dan Grab selaku perusahaan transportasi online.
Maka sejak Jumat kemarin layanan pengantaran penumpang dengan roda dua (ojek) dinonaktifkan sementara di semua aplikasi transportasi online.
Hal tersebut memaksa para driver ojol berputar otak untuk menambah penghasilan.
Beberapa drivel ojol mulai berinisiatif untuk memasarkan dirinya kepada konsumen tanpa melalui aplikasi ojol.
Baca Juga: Lagi Sepi Orderan Driver Ojol Malah Kena Tipu, Rp 100 Juta Tabungan Selama 7 Tahun Raib!
Mereka kini banyak yang menggunakan media sosial seperti Twitter untuk menawarkan jasanya.
Karena ngojol lagi sepi order & demi kebutuhan. Saya buka jasa untuk yg berlokasi di tangerang & sekitarnya:
— ???????? (@evianafs) April 9, 2020
- Jemput/antar orang
- Antar barang/makanan
- Titip belanja
Bagi yg berminat bisa DM saya. Tarif bisa disesuaikan, Insya Allah saya amanah. Makasih ???????? #ButuhDriver pic.twitter.com/wtnKsApJZO
"Karena ngojol lagi sepi order & demi kebutuhan. Saya buka jasa untuk yg berlokasi....," tulis salah satu driver ojol di timeline sosmednya.
Pastinya promosi itu ditujukan bagi konsumen yang berlokasi dekat tempat tinggal driver ojol agar lebih mengenal karakter daerahnya.
Baca Juga: SOP Baru, Pemohon SIM di Daerah Ini Wajib Berjemur Dulu Sama Pak Polisi
Jasa yang mereka tawarkan berupa jemput/antar orang, antar barang/makanan, dan titip belanja.
Dengan model pemasaran begini pastinya pendapatannya utuh masuk ke kantong driver ojol tanpa potongan aplikasi.
Semoga saja usaha yang dilakukan para driver ojol ini menambah pendapatan di masa PSBB dan tetap survive.
Artikel serupa telah tayang di MotorPlus-online.com.
---------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik: www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.