Naik Motor Pakai Seragam SD, Disetop Polisi Nangis! Prihatin, Rupanya Disuruh Orang Tua

Parwata - Kamis, 27 Februari 2020 | 20:10 WIB

Kanit Dikyasa Lalu Lintas Polres Pringsewu Aipda Yuliansyah Idrus memberi nasihat kepada siswa SD yang mengendarai sepeda motor di Tugu Pemuda, Pringsewu, Kamis (27/2/2020). (Parwata - )

Otomania.com - Seorang anak masih mengenakan baju seragam SD mengendari motor menangis saat dihentikan polisi.

Anak dengan baju sergam SD tersebut berinisial S (10) menangis karena disetop polisi, mengaku disuruh orang tuanya.

Melansir dari TribunLampung.co.id, siswa yang baru kelas lima SD itu mengaku diminta orangtuanya untuk memanggil tukang ojek.

Dan dia pun membawa motor mendatangi pangkalan ojek di simpang Tugu Pemuda, Kecamatan Pringsewu, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga: Street Manners: Jangan Nekat! Anak SMP Pakai Motor ke Sekolah, Bisa Kena Kurungan 4 Bulan

Namun apesnya, S berpapasan petugas Polres Pringsewu yang saat itu sedang mengadakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada para tukang ojek pangkalan.

S pun dihentikan oleh Kanit Dikyasa Lalu Lintas Polres Pringsewu Aipda Yuliansyah Idrus.

Yuliansyah pun mengaku prihatin karena ada orangtua yang membebaskan anak belum cukup umur mengendarai sepeda motor.

"Seharusnya, orangtua lebih aktif memberikan pendidikan lalu lintas terhadap anak dan lebih aktif melindungi anaknya," ujar Yuliansyah.

Baca Juga: Batal Ngebut, Anak-Anak Muda Bermotor Ini Malah Jalan Jongkok