Terlihat Mengayunkan Parang ke Pemotor, Warga Menyangka Pelaku Begal, Lemparan Batu dan Botol Menewaskan Polisi

Parwata - Kamis, 6 Februari 2020 | 15:30 WIB

Polres Lampung Tengah menunjukkan barang bukti yang disita dari lokasi pengeroyokan terhadap Brigpol Ahmad Jamhari di Kampung Restu Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Rabu (5/2/2020). Polisi Tewas Dilempari Batu dan Botol di Lampung Tengah, Disangka Begal Setelah Ayunkan Parang. (Parwata - )

"Para pelaku saat kejadian masih ramai di acara organ tunggal."

"Mendengar teriakan sejumlah pengendara lalu mereka mendekat ke tempat kejadian perkara," ujar Made Rasma.

Setelah itu, beberapa pelaku kemudian merasa kesal dengan ulah korban.

Sehingga, korban Brigadir Ahmad Jamhari dilempari batu dan botol oleh pelaku.

Menurut Made Rasma, korban sempat dibawa ke puskemas sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Waspada, 5 Modus Begal dan Maling Untuk Menggasak Motor, Teknik Baru Cuma Pakai Benang

Setelah aksi pengeroyokan itu, lanjut Made Rasma, pihak Polsek Seputih Banyak langsung ke TKP.

"Saat anggota (Polsek Seputih Banyak) ke lokasi TKP, kondisi korban sudah terkapar dan bersimbah darah."

"Lalu, dilarikan ke puskemas terdekat."

"Sempat mendapatkan perawatan, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas," kata Made Rasma.