Namun suka cita itu tak berlangsung lama, saat dirinya mengecek kondisi fisik mobil barunya itu di Kantor Samsat Kedung Cowek, Surabaya.
Bak petir disiang bolong, ternyata mobilnya yang baru dibelinya empat hari lalu nopolnya bermasalah.
"Ya enggak bisa, STNK BPKB diragukan," jelasnya.
Bingung, geram, dan pasrah, perasan itu berkecamuk, namun secercah harapan muncul setelah pihak Samsat melimpahkan temuan adanya dugaan kejahatan merekayasa plat nomor palsu itu ke pihak Ditreskrimum Polda Jatim.
Baca Juga: Update Mobil Lamborghini Ngebul di Surabaya, Tak Ada Surat dan Pelat Nomor Palsu
"Mobil, STNK dan BPKB lalu diserahkan ke Polda Jatim," tuturnya.
Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Oki Ahadian Purwono menegaskan.
Sugiyanto merupakan korban yang berhubungan langsung dengan salah satu pelaku dari sindikat tersebut.
Korban tergiur oleh modus pelaku yang merekayasa penjualan mobil hasil ranmor dengan membuatkan STNK dan BPKB palsu.
"Si Bismo ini jualnya harga tinggi memang, biar gak curiga, nah bapak ini korbannya," ujar Oki.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pria di Surabaya Kecele Beli Mobil Bekas Harga Tinggi, Dongkol Surat Kendaraan Lengkap Tapi Palsu,