(Baca Juga: Bocah SMP Bermotor Ugal-ugalan, Tewas Tertabrak Mobil Pengangkut Uang Rp 8 Miliar)
“Pelaku ini dulu adalah buron, kita tembak kakinya agar jera dan tidak membahayakan petugas,” kata AKBP Dony Alexander saat menggelar Jumpa Pers di Joglo Parama Satwika Polres Pasuruan Kota, Senin (06/01/2020) pagi.
Nawawi sudah melancarkan aksinya di 14 lokasi atau Tempat Kejadian Perkara (TKP).
14 Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini di antaranya Kota Pasuruan 4 titik, Kabupaten Pasuruan 9 titik, dan Kota Surabaya satu titik.
Seluruhnya adalah pencurian sepeda motor yang diparkir.
(Baca Juga: Lengkap Daftar Biaya Pembuatan SIM Baru di Tahun 2020, Mulai Rp 100 Ribuan)
Setelah dicuri, kendaraan langsung dijual ke perantara dengan imbalan komisi mulai dari Rp 600 ribu sampai Rp 1,75 juta.
AKBP Dony Alexander menegaskan, tak hanya mencuri sepeda motor, Nawawi juga merampok truk di wilayah Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Modus yang digunakan pelaku adalah dengan cara menghentikan truk, kemudian menjarah seluruh barang yang ada di dalam truk itu sendiri.
“Kalau ada HP, dompet, duit, pokoknya barang yang bisa dijual. Dia dibantu Rudi, temannya yang sudah ditangkap duluan,” tegasnya.
(Baca Juga: Honda Vario Terbungkus Lumpur Pekat, Gagal Diselamatkan Karena HP Ikut Kecebur Banjir, Begini Penuturan Pemiliknya)
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan 1 buah celurit, 1 buah pedang, dan sepeda motor milik korban.
Atas perbuatannya, tersangka Nawawi dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Polres Pasuruan Kota Lumpuhkan Bandit Jalanan Spesialis Curanmor, Pelaku Lancarkan Aksi di 14 TKP".