Otomania.com – Akibat tidak dapat menunjukkan kartu pembayaran elektronik, e-Toll, seorang pengguna jalan Tol Penompo Mojokerto terkena denda dua kali lipat.
Kejadian itu viral di Facebook, lantaran nilai denda cukup fantastis mencapai jutaan rupiah.
Dari tayangan video di media sosial Facebook, pria berkaos merah itu membagikan kisahnya.
Ia mengatakan untuk pengguna jalan dan teman-teman driver jangan sampai kehilangan kartu E Toll.
Baca Juga: Banyak Komentar Tentang Jalan Tol Layang Japek II, Budi Setiyadi Bilang Begini
Karena kalau e-Toll hilang akan dikenakan tarif dua kali lipat dari rute terjauh.
"Ini saya dari Gerbang Tol Banyumanik turun ke gerbang tol Mojokerto (Penompo) jadi saya harus bayar satu juta dua ribu rupiah," ucapnya di dalam video tersebut.
Saat perjalanan pulang ia sempat mengisi saldo E-Toll. Namun tanpa diketahui kartu e-Toll miliknya hilang saat keluar pintu gerbang tol Penompo.
"Saya tadi malam itu habis isi saldo e-Toll, terus hilang dicuri orang. Ya inilah kita harus lebih berhati-hati, ini katanya resmi, memang begitu ada bukti kwitansi dan petugasnya," ungkapnya.
Erfan Afandi, Manajer Tol Surabaya-Mojokerto PT Jasa Marga (Persero) membenarkan kejadian itu berada di pintu gerbang tol Penompo. Kejadian itu terjadi pada Kamis (19/12/2019).
"Iya lokasinya di Gerbang Tol Penompo sekitar pukul 11.00 WIB kemarin," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul VIRAL, Tak Bisa Tunjukkan Kartu E Toll, Denda Rp 1 Juta, Pengguna Tol Penompo Mojokerto Buktinya!,