Otomania.com - Dalam uji Kecelakaan yang dilakukan oleh ASEAN NCAP (New Car Assessement Program for Southeast Asia).
All New Accord yang diluncurkan PT Honda Prospect Motor (HPM) pada Juli 2019 lalu, berhasil mendapatkan peringkat bintang lima.
Penilaian tersebut merupakan penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan uji tabrak.
Dan kelengkapan fitur keselamatan pada sebuah mobil untuk wilayah ASEAN.
Dalam siaran resmi yang dikirimkan oleh pihak HPM, acara penghargaan untuk Accord generasi ke-10 ini digelar di Bali, pada Kamis (21/11/2019).
Baca Juga: Tekan Tombol Ini, Leg Room Bangku Belakang Honda Accord Tambah Lega
Seperti yang diketahui, mobil yang baru saja mendapatkan gelar big sedan terbaik dalam ajang GridOto Award 2019 ini disematkan sistem keselamatan yang dinamakan Honda Sensing.
Sebuah sistem bantuan yang mendukung pengemudi untuk menghindari atau mengurangi dampak terjadinya tabrakan.
Hasilnya, peringkat 5 bintang dengan nilai total sebesar 91,79 dari 100 pun didapatkan, setelah melalui serangkaian uji tabrak.
Termasuk uji dampak frontal offset, uji dampak samping dan evaluasi fitur keselamatan.
Dalam tes tersebut, generasi terbaru dari Accord ini juga mendapatkan skor yang bisa dibilang mengesankan.
Baca Juga: Honda Accord Terbaru Meluncur di GIIAS 2019, Mesin Pakai Turbo
Yakni 49,07 untuk perlindungan terhadap penumpang dewasa (Adult Occupant Protection), 23,28 poin untuk perlindungan terhadap penumpang anak-anak (Childs Occupant Protection) dan 19,44 untuk Safety Assist Technologies (SATs).
Sebagai informasi, Honda Accord generasi ke-10 ini secara resmi diluncurkan di Asia Tenggara mulai dari Thailand pada Maret 2019, diikuti oleh Indonesia pada Juli 2019, Filipina September 2019, serta Singapura dan Vietnam pada Oktober 2019.
Fitur keselamatan standar All New Honda Accord juga mencakup struktur bodi yang dirancang menggunakan Advanced Compability Engineering™ (ACE™).
Ditambah berbagai teknologi keselamatan aktif dan pasif seperti enam kantung udara, Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal (ESS), kamera spion dibeberapa sudut, Electric Parking Brake
(EPB), Automatic Brake Hold dan LaneWatch.
Adapun untuk tes uji tabrak ASEAN NCAP bertujuan untuk mengevaluasi standar keselamatan kendaraan, meningkatkan kesadaran konsumen, dan mendorong pasar untuk kendaraan yang lebih aman di kawasan ASEAN.
Tes tabrakan ASEAN NCAP dilakukan sebagai kolaborasi antara ASEAN NCAP dan Japan Automobile Research Institute (JARI).