Regulasi Baru MotoGP 2020, Aturan Aerodinamika Sampai Jatah Wild Card Menguntungkan Atau Merugikan Pembalap?

Parwata - Sabtu, 9 November 2019 | 10:00 WIB

MotoGP (Parwata - )

Otomania.com - Diputuskan GP Comission, ada beberapa regulasi yang akan diberlakukan mulai MotoGP 2020.

Dari poin yang ada, terdapat tiga poin yang penting untuk balap MotoGP 2020 tersebut.

Poin yang pertama adalah soal tes di kelas MotoGP.

Poin ini akan menguntungkan bagi pembalap debutan atau rookie.

Mulai 2020, semua pembalap rookie diperbolehkan ikut dalam shakedown test yang diadakan selama 3 hari di Jepang.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2019, Akan Dimanfaatkan Marc Marquez Mencoba Perangkat Baru

Tes shakedown ini sebelumnya hanya diikuti oleh test rider dan juga pembalap reguler pabrikan yang mendapat konsesi, dalam hal ini Aprilia dan KTM.

Regulasi ini dibuat agar semua pembalap rookie bisa lebih siap dalam adaptasi ke motor baru di kelas MotoGP.

Tapi regulasi ini sebenarnya tidak benar-benar ngefek untuk MotoGP 2020, karena hanya ada 2 rookie. Yakni Brad Binder dan Iker Lecuona, yang semuanya membela KTM.

Poin kedua, ada aturan baru soal perangkat aerodinamika motor di kelas MotoGP.

Baca Juga: Parah, Ada Fotografer Ditabrak Motor MotoGP! Penonton Sepang Histeris