(Baca Juga: Kronologi Dua Pelaku Curanmor Duel Dengan Mantan Anggota Kopassus, Sempat Pingsan)
Namun pelarian Asnan itu tak berumur panjang lantaran aksi nekat driver ojol yang membawa korban.
Di kawasan persimpangan Jalan Pandugo, motor yang dikendarai Asnan langsung terjerembab setelah motornya adu badan dengan motor driver ojol yang ditumpangi korban.
Saat korban berteriak bahwa Asnan adalah pelaku jambret, warga sekitar dan para pengendara yang melintas beramai-ramai menghadiahi Asnan bogem mentah.
"Ada personel kami patroli di situ lalu kami amankan pelaku dari gebukan massa yang mengamuk," kata Kanit Reskrim Polsek Rungkut Ipda Djoko Soesanto, rabu (6/11/2019).
(Baca Juga: Sebanyak 218 Unit Mobil Mewah Nunggak Pajak, Petugas Akan Merambah Mall, Sentra Bisnis dan Tempat Wisata)
Djoko menerangkan, pelaku memang memiliki modus jambret dengan cara mendekati kendaraan korbannya.
"Jadi dia memang gitu, naik motor dekati korban lalu diambil, pengakuannya cuma dua kali, dia keliling Surabaya," jelasnya.
Setelah diperiksa, ungkap Djoko, pelaku ternyata residivis pelaku jambret yang sempat ditangkap oleh Tim Anti Bandit Polsek Dukuh Pakis.
"Tersangka ini residivis. Dia sebelumnya ditangkap atas kasus yang sama di Polsek Dukuh Pakis," tuturnya.
(Baca Juga: Agar Hasil Maksimal, Begini Cara Mengecat Plastik Kulit Jeruk Bodi Motor)
Djoko menerangkan, pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang pemasang box culvert proyek.
Dia mengaku nekat menjambret karena kepepet butuh uang.
"Ngakunya mau bayar utang, dia lalu jambret," pungkasnya.
Atas perbuatannya, pelaku bakal dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas).
Artikel ini pertama tayang di Surya.co.id dengan judul "Jambret Penumpang Ojol di Surabaya Babak Belur Dikeroyok Setelah Ditabrak Korban".