Sistem Ganjil Genap Juga Berimbas pada Turunnya Omzet Restoran di Gunung Sahari

Indra Aditya - Rabu, 14 Agustus 2019 | 15:30 WIB

Rumah Makan Sederhana Mangga Dua yang terletak di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (13/8/2019). (Indra Aditya - )

Otomania.com - Banyak yang terkena imbas dari sosialisasi perluasan ganjil genap, termasuk Restoran Sederhana Mangga Dua di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (12/8/2019).

Imbas yang diterima oleh para pedagang di sepanjang jalan tersebut adalah penurunan omzet seperti Restoran Sederhana Mangga Dua.

Omzet restoran tersebut turun drastis bahkan mencapai 30-40 persen menurut Sulfa (44), manajer restoran tersebut.

"Turunnya 30-40 persen lah. Kalo kemarin satu hari itu, hari pertama sosialisasi," kata Sulfa dilansir GridOto dari TribunJakarta.com.

Baca Juga: Sistem Ganjil Genap Disebut Enggak Efektif Kurangi Polusi, Kok Bisa?

Hal tersebut, dikatakan Sulfa, akibat tamu restorannya yang menghindari Jalan Gunung Sahari setelah ada informasi soal sosialisasi penerapan ganjil genap.

Restoran itu biasanya ramai ketika sore hingga malam hari, namun kemari saat sosialisasi perluasan ganjil genap dilakukan dua kali, di mana jadwal kedua berjalan mulai 16.00-21.00 WIB.

Selama lima jam di waktu sosialisasi kemarin, tamu Restoran Sederhana Mangga Dua menjadi sepi.

Dari biasanya sekitar sepuluh meja terisi di jam-jam tersebut, kemarin hanya ada satu meja yang terisi.

Baca Juga: Tidak Ada Tilang Dalam Uji Coba Perluasan Ganjil Genap, Hanya Sosialisaasi