Penyebab Busi Retak, Dan Akibatnya Yang Terjadi Pada Mesin Mobil

Parwata - Jumat, 12 Juli 2019 | 08:45 WIB

Contoh retakan pada busi mobil (Parwata - )

Otomania.com - Busi mempunyai peran penting dalam proses pembakaran di mesin mobil.

Mesin mobil akan tetap dalam kondisi normal, jika busi tetap berfungsi secara baik.

Sebaliknya jika busi jarang dilakukan pengecekan hingga kondisinya kurang baik.

Maka akan berakibat mesin mobil tersendat-sendat atau mengalami mbrebet.

Dalam kondisi tersebut dipastikan mesin akan kehilangan tenaga bahkan bisa menjadikannya mogok.

Baca Juga: Ganti Busi Mobil, Kode Heat Range Beda Bolehkah? Ini Saran Ahli

Salah satu kerusakan busi bisa ditandai dari munculnya retakan pada keramik busi.

Retakan di keramik busi ini bisa saja terjadi karena saat pemasangan atau sebaliknya, karena terbentur kunci busi.

Disampaikan oleh Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia.

"Kalau untuk buka busi, lebih baik gunakan kunci busi yang bagus. Kalau kualitas kunci busi enggak bagus, bisa saja merusak busi saat dibuka," ucap Diko Oktaviano, dikutip dari GridOto.com

Untuk bahasa teknisnya kondisi ini disebut dengan "mechanical shock".

Baca Juga: Jangan Lupa Periksa Busi Mobil Sebelum Mudik

Ryan/GridOto.com
pengencangan busi harus benar

Atau retaknya keramik busi bisa juga terjadi saat pemasangan tutup busi terbentur dengan terminal nut atau yang lainnya.

Selain itu, retakan di keramik busi juga terjadi karena thermal shock.

Thermal shock merupakan tegangan yang masuk ke busi tidak stabil lalu mengakibatkan ke temperatur juga ikut tidak stabil.

"Untuk overheat di bagian atas busi hampir tidak mungkin, yang mungkin adalah overheat dibagian insulator yang diantara elektroda bisa pecah. Walaupun hal ini jarang terjadi," tambahnya.

Menurutnya, kalau dari panas mesin, yang rasional bisa diakibatkan dari busi yang tidak bisa adaptasi untuk pelepasan panas.

Baca Juga: Busi Iridium Bisa Bikin Mesin Mobil Bertenaga? Ini Penjelasannya

Bisa juga dikarenakan panas mesin tidak ditransfer sempurna ke radiator sehingga panas terperangkap di bagian busi.

Retakan tersebut akan menyebabkan busi menjadi rusak bahkan gagal memercikan api busi ini harus diwaspadai.

Kebocoran api busi ini disebut juga flash over.

Sebaiknya jika sudah muncul tanda-tanda retakan halus segeralah untuk menggantinya.