Biar Lulus Ujian SIM, Buat Yang Menggunakan Transmisi Manual

Parwata - Rabu, 10 April 2019 | 20:00 WIB

Ilustrasi pedal mobil manual (Parwata - )

Otomania.com - Pengendara kendaraan bermotor, wajib memiliki surat ijin mengemudi atau SIM.

Untuk mendapatkan SIM tersebut ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

Seperti ujian teori hingga praktek mengendarai mobil ataupun motor.

Bagian yang tersulit saat mengikuti ujian sim adalah pada saat melakukan praktik.

Baca Juga : Saat Gagal Satu Tahapan jadi Tidak Lulus Ujian SIM, Ulang dari Awal?

Banyak dari pemohon pembuatan SIM gagal dan harus berulang kali mencoba lagi.

Kasi SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengatakan.

Untuk memperoleh SIM pemohon harus mahir dalam mengoperasikan semua jenis kendaraan apapun termasuk transmisi manual dan matik.

Salah satunya adalah dengan peningkatan kesadaran teknik mengemudi.

Baca Juga : Mau Bikin SIM Internasional, Siapkan Waktu 15 Menit dan Biaya Segini

Ia mengaku banyak pengemudi khususnya pemula yang kerap kali mengabaikan aspek-aspek berkendara khususnya mobil manual.

Sehingga terjadi kecelakaan atau berbenturan dengan kendaraan lain akibat minimnya pengetahuan mengemudi.

Bahkan bagi yang tes praktik menggunakan transmisi manual mesin tidak boleh mati lebih dari tiga kali.

"Iya semua sama materi ujiannya, untuk semua juga sama kondisi mesin harus menyala karena penilaian dari mulai start sampai dengan akhir mesin dalam posisi menyala untuk siap digunakan dalam semua materi ujian," kata Kompol Fahri kepada GridOto.com di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga : Mau Bikin Sim Baru? Berikut Syarat Yang Perlu Diperhatikan

Menurut dia, hal terpenting dan pertama yang harus dilakukan adalah si pemohon harus menyesuaikan diri dengan karakter lintasan berbeda-beda, baik itu zig-zag, angka 8 serta lintasan lurus.

Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah membiasakan diri ketika melepas kopling dan berakselerasi dengan menginjak gas.

Setelah melepas kopling, langkah selanjutnya yang harus dibiasakan adalah menggunakan putaran mesin rendah saat melakukan perpindahan gigi.

Bukan berarti tidak dianjurkan berpindah gigi dalam putaran mesin tinggi, dengan kebiasaan putaran rendah, mental mengemudi secara halus akan terbentuk tanpa disadari.

Bagaimana sudah siap ujian SIM?