Otomania.com - Daihatsu Taft F10 pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 1976.
Daihatsu Taft F10 bermesin 4 silinder 959 cc dengan transmisi 4-percepatan.
Dengan diluncurkanya Taft, titik terpenting justru terjadi 3 tahun kemudian.
Tepatnya ketika diluncurkannya Daihatsu Taft F50 pada tahun 1979.
Baca Juga : Injak Gas Bikin Getar, Daihatsu Taft Nyebur ke Sungai dari Atas Getek
Daihatsu Taft F50 ini menggunakan sasis dan bodi yang sama.
Namun mesinnya sudah menggunakan diesel dengan kode DG (4 silinder 2.530 cc) dengan transmisi 4 percepatan.
Dan Daihatsu Taft F50 inilah yang dijuluki "Taft Kebo".
Menurut Kamus Bebas Bahasa Indonesia, kebo adalah bentuk tidak baku dari kerbau.
Baca Juga : Ketangguhan Daihatsu TAFT Terbukti Lewat Arti Singkatannya
Asal mula sebutan ini karena hadirnya logo gambar kepala kerbau di pintu belakang Daihatsu Taft F50.
Gambar kepala kerbau ini juga dipakai dalam materi iklan, promosi, dan brosur Daihatsu Taft F50 di Indonesia.
Julukan ini klop dengan Daihatsu Taft F50 yang tahan banting, irit, tidak rewel, dan sanggup kerja keras.
Reputasi ini diperoleh Daihatsu Taft Kebo berkat rekam jejaknya yang banyak dipakai instansi pemerintah.
Baca Juga : Ingin Pinang Daihatsu Taft, Perhatikan Ini
Taft Kebo sebagai kendaraan operasional atau dinas di berbagai proyek di Indonesia.
Dan pada dasarnya binatang kerbau sendiri di Tanah Air, merupakan hewan kuat yang bisa diajak kerja keras untuk membajak sawah atau membawa hasil panen padi oleh para petani.