Menteri BUMN Uji Langsung Transaksi Tol Tanpa Henti, Armada Internal Lebih Dulu

Indra Aditya - Minggu, 24 Maret 2019 | 20:00 WIB

Ilustrasi antrean di gerbang tol Cikarang Utama (Indra Aditya - )

Otomania.com - Transaksi tol tanpa henti tengah disiapkan PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO)

Ujicoba kembali dilakukan langsung oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno untuk mengecek kesiapannya.

“Saya menyambut baik inovasi dan upaya-upaya yang dilakukan oleh Jasa Marga sebagai operator jalan tol dalam memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat atau pengguna jasanya," kata Rini melalui keterangannya, (23/3).

Rini berharap, sistem baru tersebut tahun ini sudah bisa dikomersilkan.

Baca Juga : Kondisi Basah dan Tergenang Jalan Tol Madiun, Makan Korban Balita

“Kita uji coba dulu, agar masyarakat nantinya nyaman memakai sistem ini," terangnya.

"Untuk awal, internal BUMN dulu, kita uji coba dengan Damri dengan mobil Garuda," tuturnya.

Teknologi transaksi tol tanpa henti ini diinisiasi oleh PT JMTO bersama tim konsorsium.

Sistem ini pengembangan dari teknologi Electronic Toll Collection (ETC) menuju sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).

Baca Juga : Jalan Tol Madiun Bagai Lautan, Diberlakukan Rekayasa Kontra Flow

Bahkan sistem ini sudah banyak diterapkan di berbagai negara guna menjamin kelancaran transaksi di gerbang tol.

Dengan sistem ini, pengguna tol tak perlu lagi menghentikan laju mobilnya di gerbang tol untuk melakukan tapping transaksi.

Jasa Marga
Menteri BUMN uji coba sistem transaksi Single Lane Free Flow

Sehingga akan lebih efisien dan diharapkan dapat mencegah penumpukan antrean transaksi di gerbang tol.

Sebelum uji coba di Jalan Tol Sedyatmo, Jasa Marga melakukan uji coba di Jalan Tol Bali-Mandara secara terbatas di 2018.

Baca Juga : Lebaran Tahun Ini, Jalan Tol Trans Sumatera Sudah Siap Dilewati

Saat itu ujicoba menggandeng perusahaan taksi Blue Bird.

Uji coba SLFF di Jalan Tol Sedyatmo menunjukkan, Jasa Marga memberikan fasilitas maupun layanan ke pengguna jalan tol.

Desi menambahkan untuk mendukung sistem transaksi ini, pihaknya bekerja sama dengan "LinkAja".

Nantinya masyarakat pengguna bisa melakukan isi ulang melalui "LinkAja".

Sebagai tambahan, transaksi nir sentuh berbasis Radio-Frequency Identification (RFID) ini dikenal dengan Single Lane Free Flow (SLFF).

Tujuannya pasti untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan para pengguna jalan tol.