Bahkan sistem ini sudah banyak diterapkan di berbagai negara guna menjamin kelancaran transaksi di gerbang tol.
Dengan sistem ini, pengguna tol tak perlu lagi menghentikan laju mobilnya di gerbang tol untuk melakukan tapping transaksi.
Sehingga akan lebih efisien dan diharapkan dapat mencegah penumpukan antrean transaksi di gerbang tol.
Sebelum uji coba di Jalan Tol Sedyatmo, Jasa Marga melakukan uji coba di Jalan Tol Bali-Mandara secara terbatas di 2018.
Baca Juga : Lebaran Tahun Ini, Jalan Tol Trans Sumatera Sudah Siap Dilewati
Saat itu ujicoba menggandeng perusahaan taksi Blue Bird.
Uji coba SLFF di Jalan Tol Sedyatmo menunjukkan, Jasa Marga memberikan fasilitas maupun layanan ke pengguna jalan tol.
Desi menambahkan untuk mendukung sistem transaksi ini, pihaknya bekerja sama dengan "LinkAja".
Nantinya masyarakat pengguna bisa melakukan isi ulang melalui "LinkAja".
Sebagai tambahan, transaksi nir sentuh berbasis Radio-Frequency Identification (RFID) ini dikenal dengan Single Lane Free Flow (SLFF).
Tujuannya pasti untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan para pengguna jalan tol.