Pelek Seken Memang Menggoda, Kalau Salah Pilih Bisa Kesal Sendiri

Parwata - Senin, 4 Februari 2019 | 18:40 WIB

Ilustrasi pelek mobil (Parwata - )

Selain kondisi bibir pelek, palang pada pelek juga harus dilihat secara jeli.

Baca Juga : Bore Up Honda Sonic Gak Boleh Lebay, Pakai Ukuran Segini Sudah Ngacir

"Kalau mobil pernah menghantam lubang dengan keras, bagian palang pelek juga sering retak, dan ini sering ditemui di pelek-pelek mobil aftermarket," tambah Pak Jon sapaan akrab pemilik bengkel di Jl. Hasibuan No. 60, Bekasi.

Selanjutnya lubang baut pada pelek, pastikan juga kondisinya nggak rusak.

Ryan/GridOto
Ilustrasi bibir pelek

Lubang baut pelek yang rusak bisa diakibatkan dari penggunaan baut yang nggak sesuai.

Cat di pelek pun enggak kalah penting diperhatikan, usahakan pilih pelek yang belum pernah di repaint alias cat ulang.

Baca Juga : Begini Kata Roy Arman Arfandy Menjadi APM Resmi Mazda Eurokars

Pelek yang sudah dicat ulang bisa saja pelek tersebut pernah terjadi keretakan.

Terakhir, ada baiknya lakukan balance (balans) untuk mengetahui pelek masih layak pakai atau enggak.

"Kalau pelek masih bisa diperbaiki dengan di-balance, pelek masih layak digunakan. kalau nggak mending nggak usah dibeli," tutup Arizon.